83 Tahun Paroki Katedral Malang: Misa Penerimaan Sakramen Krisma dan Pelantikan DPP

0
1,262 views
Penerimaan Sakramen Krisma di Gereja Katedral Malang bersama Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan Pr. (Ist)

PADA hari Minggu 29 Oktober 2017 telah berlangsung misa  penerimaan Sakramen Krisma dan acara seremonial pelantikan DPP  di  Gereja Katedral Malang. Yang dilantik adalah mereka yang didapuk berbakti sebagai anggota  DPP Paroki Katedral Malang periode 2017-2020.

Kedua acara itu juga menandai perayaan HUT ke-83 tahun Paroki Katedral Malang.

Gereja Katedral Malang yang besar anggun dan bersih sudah dipenuhi oleh umat,  bahkan sampai meluber di halaman pastoran. Meski demikian, suasana hening dan kidmat  tetap terjaga sampai akhirnya lagu Sewaka Bakti  berkumandang dan dinyanyikan oleh kelompok  koor Paroki Katedral dengan iringan gamelan. Mereka bernyanyi  mengiringi prosesi 170 orang calon penerima Sakramen Krisma  yang secara perlahan beriringan memasuki  Gereja Katedral Malang.

Para calon penerima Sakramen Krisma berjalan beriringan memasuki Gereja Katedral Malang.

Ritmenya derap langkah mereka tenang dan serempak halus, selaras dengan langkah kaki mereka yang yakin akan memperoleh pengurapan Roh Kudus sebagai tanda dewasanya iman mereka.

Iringan prosesi panjang sekali ini  diawali oleh para misdinar yang membawa salib dan lilin menyala. Di belakang mereka tampak para anggota calon Pengurus Harian DPP periode 2017-2020 yang akan dilantik. Di belakang mereka adalah  para krismawan.

Di penghujung mereka berdiri kedua pastor paroki SPMGK Katedral Malang yakni Romo Emanuel Wahyu Widodo Pr dan Romo Emmanuel Puji Astanto Pr dan barulah kemudian Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm  yang mengenakan kasula warna merah menyala.

Seremoni acara pelantikan anggota DPP Paroki Katedral Malang.

Mgr Henricus Pidyarto O.Carm di kata pengantar menyampaikan seperti ini.

“Inilah hari istimewa bagi mereka yang akan menerima pengurapan Roh Kudus melalui penerimaan Sakramen Krisma. Mereka akan diurapi dengan Roh Kudus yang akan menjadikan mereka sebagai orang katolik dewasa agar menjadi orang katolik sejati,” demikian profesor ahli kitab suci ini.

Hukum utama adalah kasih

Dalam homilinya yang singkat, Monsinyur menjelaskan hukum utama yakni  kasih. Bunyinya demikian: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan yang sama dengan itu Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Bapak Uskup juga mengungkapkan pendapat Santo Paulus tentang kasih dengan mengatakan bahwa puncak atau ringkasan seluruh ibadat adalah kasih.

Inilah kata-kata Santo Agustinus: “Mencintailah dan lakukan apa saja yang kamu mau. Orang, kalau sudah mencintai, maka ia  tidak akan menyakiti hati, tidak akan mencuri milik sesama, tidak akan mendendam, dan juga tidak akan membunuh.  Ringkasnya adalah mencintai.”

Sakramen Krisma ditandai antara lain dengan pengurapan minyak.

Tenggang rasa

Menyimak bacaan pertama, Tuhan memberi hukum yang sederhana bagaimana kita seharusnya mencintai, orang asing jangan kau tindak. Mengapa? Itu karena kamu juga pernah menjadi orang asing di tanah Mesir.

Inilah yang dalam bahasa biasa  kita disebut ‘tenggang rasa’ karena mampu mengukur perasaan orang lain dengan perasaan sendiri.

Atau dengan kata lain,  inilah nasihat berguna: ‘Jangan pernah menilai orang lain,  sebelum kamu berpiki seandainya saya ada dalam situasi orang itu. Lalu,  kira-kira apa yang saya lakukan?”

Baru setelah itu,  kita boleh menilai orang lain. Sering kali kita  mudah menilai, mengritik, menghukum orang lain,  padahal kita mungkin orang pertama yang melakukan apa yang kita tuduhkah kepada orang lain.

Cinta tidak perlu diterangkan.  Makin diterangkan, makin tidak jelas. Intinya cinta kasih jangan dibicarakan saja. Cinta kasih untuk dipraktikkan.

Pelantikan anggota DPP Paroki Katedral Malang.

HUT ke-83 tahun Paroki Katedral Malang

Kepada seluruh umat paroki Katedral yang sedang merayakan ulang tahun paroki ke 83 tepatnya 28 Oktober 2017, Bapak Uskup Keuskupan Malang berpesan agar ajaran cinta kasih yang sudah ditebarkan dan disemaikan di Paroki Katedral Malang dapat berbuah masak.

Berkat Uskup untuk para anggota pengurus DPP Paroki Katedral Malang.

Menurut Ketua Seksi Katekisasi Inisiasi Paroki Katedral Malang Ibu Maria Endang, penerima Sakramen Krisma ini berasal dari:

  • Siswa-siswi SMPK Santa Maria 2 Malang.
  • SMPK Mardiwiyata.
  • SMPK Sang Timur.
  • SMAK Santo Albertus.
  • SMAK Frateran Malang.
  • Kategori umum termasuk beberapa aspiran Suster-suster Passionis (Kongregasi CP).

Mereka telah memperoleh pembekalan minimal selama 10 kali pertemuan baik oleh para guru agama di sekolah maupun dari para frater projo Keuskupan Malang dan para frater SMM Skolastikat Malang.

Inilah para aspiran calon suster Kongregasi Passionis (CP) bersama pembimbing mereka yakni Sr. Agnes CP.

Yang menarik, setelah misa selesai para penerima sakramen krisma diajak mengunjungi gedung Pusat Pastoral Widya Bhakti yang masih dalam proses pembangunan. Mereka disambut oleh Panitia Penerima Sakramen Krisma dan para Ketua Wilayah dan Ketua Lingkungan yang ada di Paroki Katedral Malang untuk acara berramah tamah dan bergembira besama karena sudah menerima Sakramen Krisma.

Kami juga berkesempatan minta pendapat salah seorang penerima Sakramen Krisma. Dan inilah kesan Iya demikian:

“Selama persiapan kita semua benar-benar dibimbing oleh pembina dan frater yang sabar memberikan materi demi materi dan dengan telaten menjawab pertanyaan-pertanyaan dari semua calon krismawan krismawati pada setiap pekannya.”

“Di samping mendapat pembekalan sakramen penguatan dari para pembina, kami juga saling berbagi pengalaman iman pada sesi sharing.

Dimana pada akhirnya tiba saatnya kami semua menerima sakramen krisma dari Bapak Uskup yang sudah kami nanti-nantikan.”

“Dan Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar.

Kami semua sangat berterima kasih pada semua staf dan para pembina serta frater yang mendampingi dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kami hingga semuanya ini berjalan dengan sangat lancar.”

“Dan harapan saya semoga dengan diterimanya Sakramen Krisma oleh 170 krismawan dan krismawati ini akan memperkuat iman kami semua dan pada akhirnya kami semua dapat lebih berguna dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar, lingkungan Gereja dan lingkup masyarakat yang lebih luas lagi.”

Pelantikan DPP 2017-2020

Pada Perayaan Ekaristi Minggu 29 Oktober 2017 saat itu juga diwarnai pelantikan Dewan Pengurus Paroki SPMGK Katedral Malang periode 2017–2020 oleh Bapak Uskup. Proses pemilihan Ketua DPP sungguh amat panjang mulai dari sosialisasi pada bulan Mei 2017.  Ini terjadi,  ketika umat paroki rajin berdoa rosario bersama di lingkungan-lingkungan, termasuk mendoakan proses pemilihan ini dengan doa yang teksnya dibuat khusus oleh Panitia Pemilihan.

Penjaringan bakal calon dari berbagai unsur antara lain dari lingkungan-lingkungan, seksi-seksi dalam bidang, dan bakal calon dari Pengurus Harian sendiri pada bulan Juni 2017.

Setelah diseleksi sesuai ART oleh Panitia maka muncul tiga nama calon yaitu Bapak MS Nugroho Sugiwijono (petahana), Petrus Paulus Wagimun yang kesehariannya guru SMAK Santo Albertus Malang dan Ibu Maria Deodata, tenaga Kependidikan STFT Widya Sasana Malang.

Baru kemudian diadakan pemungutan suara pada Minggu 27 Agustus 2017 di Aula SDK Santa Maria 2 Malang dan yang terpilih Bapak MS Nugroho Sugiwijono.

Selanjutnya formatur membentuk kepengurusan harian pada bulan September 2017 untuk kemudian dilantik dalam Perayaan Ekaristi tepat pada HUT Paroki SPMGK Katedral Malang.

Selamat menjadi saksi Kristus untuk para krismawan, dan selamat bekerja di ladang Tuhan untuk pengurus baru DPP Paroki Katedral Malang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here