91 Tahun WKRI, Lokakarya Nasional Perempuan, Martabat, dan Kepedulian (1)

0
1,330 views

SEBANYAK 200 peserta dari seluruh Indonesia menghadiri Lokakarya nasional WKRI yang diselenggarakan dalam rangka peringatan ulang tahun ke-91. Mereka hadir mewakili DPD di masing-masing daerah. Beberapa harus menempuh perjalanan jauh seperti misalnya DPD dari Papua.

Beberapa bahkan harus mensiasati bencana asap yang membuat banyak penerbangan di Sumatera dan Kalimantan terhenti. Seperti peserta dari Riau yang rela menempuh 16 jam perjalanan darat ke Medan supaya bisa hadir dalam pertemuan nasional ini.

Tekad dan semangat tinggi dari para anggota WKRI tercermin juga dari antusiasme mereka dalam mengikuti rangkaian acara lokakarya nasional yang mengambil tema ‘Membangun kepedulian demi meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan masyarakat’ ini.

wkri-bulat-41
Logo/lambang organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) yang di tahun 2015 ini sudah menginjak umur 91 tahun,

Tujuan  lokakarya yang berlangsung dari 1-3 Oktober 2015 di sebuah hotel di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ini adalah upaya pendampingan dan peningkatan kualitas SDM WKRI, sekaligus menjadi ajang untuk bertukar gagasan, serta membangun kemitraan organisasi.

Maka narasumber yang ditampilkan merupakan tokoh dari latar belakang beragam. Pada sesi pertama Mgr. Suharyo berbicara mengenai belarasa, didampingi oleh Dirjen Bimas Katolik yang mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang masih sibuk menangani pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.

Sedangkan pada sesi kedua dimunculkan pakar pendidikan, Arief Rahman dan praktisi pendidikan Listyarti. Panel ketiga diisi oleh Kusumanigtuti Soetiono, anggota Dewan Komisioner bidag Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Nani Zulminarni, direktur LSM Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

Sesawi.Net mengucapkan Dirgahayu WKRI ke-91, semoga tetap bersemangat berkarya. (Baca:  91 Tahun WKRI: Mgr. Suharyo, Belarasa di Sebuah Relief Candi Borobudur (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here