Anda Galau? Datanglah pada Yesus!

5
3,605 views

Bagi kita yang beriman pada Yesus, harus makin menyadari bahwa Yesus tak pernah menjanjikan bahwa hidup ini akan selalu menanjak, penuh dengan hal-hal menyenangkan atau luar biasa. Yesus juga tak pernah menjanjikan bahwa hidup kita akan terus terjamin tanpa usaha.

Kita harus masuk dan menjalani hidup masing-masing karena hidup memang harus terus berjalan sesuai prosesnya.

Dalam menjalani proses inilah, tak jarang kita mengalami masa-masa sulit, penuh tantangan, sampai kita merasa sendiri dan seolah Yesus meninggalkan kita. Galaulah hari-hari dan hati kita menjadi galau.

Dalam kegalaun itu, jangan sampai kita hilang akal atau kendali dan akhirnya kita lari dari kenyataan dengan mengambil jalan pintas yang justru memperparah kondisi kegalauan itu.

Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita tetap tenang agar sikap kita tetap terarah dan dewasa sehingga bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dan hidup lebih baik.

Dan jangan lupa, segeralah datang pada Yesus yang telah bangkit untuk kita, karena Dia telah menjamin keselamatan hidup kita. Yesus juga setia, selalu ada bersama kita saat suka dan duka. Masalahnya, apakah kita selalu merasakan kehadiran-Nya…?

Mintalah, Carilah, Ketoklah

Yesus sendiri pernah mengatakan : “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Matius 7: 7-8).

Maka apapun masalah hidup yang kita alami, beranilah untuk datang pada Yesus. Ini berarti kita harus terus meminta, mencari, dan mengetok. Meminta mengandung arti kesadaran akan kebutuhan dan kepercayaan bahwa Allah mendengarkan doa kita. Mencari menunjukkan permohonan yang sungguh-sungguh disertai dengan ketaatan pada kehendak Allah. Mengetok menunjukkan adanya ketekunan dalam menghampiri Allah sekalipun Ia tidak menjawab dengan segera.

Maka, bila kita galau, apapun sebabnya, Yesuslah yang harus selalu dicari. Yesuslah tempat kita mohon pertolongan. Puji Tuhan…!

5 COMMENTS

  1. Kalau Galau nya karena keinginan duniawi yang tak akan kunjung ter puas kan ? , pergi kepada Yesus hanya untuk mencari penghiburan ? ,
    Cobalah mendengarkan Yesus ; “Kamu harus menyangkal dirimu ; menanggalkan semua milikmu , dan memanggul salib mu mengikuti Aku .

    Bukankah mengikuti Yesus berarti memilih kehinaan daripada kehormatan , kemiskinan dari pada kekayaan , menjadi hamba dari pada menjadi raja .

    Dan yang saya yakini , mereka yang mau mengikuti Yesus tidak pernah Galau , melainkan selalu dalam suka cita dan damai sejahtera Allah .

    • Pak Paulus Panuwun, saya sangat setuju pendapat Jenengan. Terima kasih.
      Tetapi saya harus akui sekuat apapun iman kita pada Yesus, terkadang sayapun tidak jarang merasa galau, bukan iman yang goyah loh….galau yang saya maksud adalah mengalami desolasi.
      Karena iman sih tetap utuh tetapi naik turun dinamika kehidupan dan tantangan kehidupan duniawi terkadang menggalaukan hati kita.
      Galau adalah hal yg biasa….tetapi kita harus menuju obat galau itu: YESUS….
      Salam hangat,

  2. Dear Mas AYP .

    Sehebat apapun Iman kita , perlu dilandasi Pengharapan yang hanya kepada Tuhan . Waktu Pengharapan dicampur adukkan dengan Keinginan duniawi , kita akan jadi Kacau , Balau , Galau dsb . Karena Keinginan duniawi itu (keinginan daging ) akan menguasai pikiran kita , mengontrol hidup kita dan kita menjadi manusia sengsara , karena keinginan duniawi tak akan pernah terpuaskan .
    Tuhan bukanlah menjadi sumber penghiburan kita , mestinya menjadi contoh , teladan untuk menjadi anak manusia sejati seperti Yesus yang saya yakini tidak pernah menjadi Kacau , Balau atawa galau meskipun ada deraan , hinaan , ancaman kematian , salib . Dia tetaplah manusia yang penuh Damai Sejahtera Allah .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here