Bermurah Hati Kepada Yang Sakit dan Bersusah

HARI  \ini Gereja sejagat merayakan Hari Orang Sakit Sedunia yang ke-27. Gereja memberikan perhatian khusus kepada orang sakit dan bersusah. Tema yang diusung.pada perayaan ini adalah “Kemurahan Hati”.

Dengan mengutip sabda Yesus: “Kamu telah menerima dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

Memberikan sesuatu dengan tanpa meminta imbalan, memberi dengan tulus hati adalah tanda kemurahan hati. Paus Fransiskus mengajak kita untuk bermurah hati kepada mereka yang sakit dan bersusah.

Paus mengajak kita sekalian agar seperti Yesus bermurah hati dan berbelas kasih kepada yang sakit dan bersusah. Banyak kisah injil memberi inspirasi bagi banyak kalangan untuk peduli dan berbelas kasih kepada orang yang bersusah. Kisah orang Samaria yabg baik hati, kiranya juga memberi inspirasi buat kita.

Paus juga mengajak kita untuk meneladani St. Teresa dari Calcuta (Mother Teresa) yang begitu peduli dengan orang sakit dan bersusah.

Bagi Mother Teresa belas kasih adalah garam yang memberi cita rasa pada karyanya, yang merupakan cahaya yang bersinar di dalam kegelapan yang dialami banyak orang.

Apa yang dilakukan Mother Teresa adalah bukti belas kasih Tuhan terhadap orang miskin dan bersusah. Kita telah menerima cuma-cuma dari Allah, maka baiklah kita juga memberikan dengan cuma-cuma kepada sesama.

Hari ini juga kita memperingati penampakan Bunda Maria di Lourdes yang memberikan kesembuhan kepada semua orang. Kiranya kemurahan hati Tuhan yang terpancar dalam diri Bunda Maria memnyinari kita dan membuat kita ikut bermurah hati.

Doaku: Ya Tuhan Yesus, ajarilah saya berbelaskasih kepada sesama yang menderita, seturut teladan-Mu sendiri juga teladan Bunda Maria dan Mother Teresa. Amen.