Buku Baru “Sang Pangon Bebek Jadi Kardinal: Menyelami Kepemimpinan Mgr. Suharyo dari Semarang ke Jakarta”

0
471 views
"Sang Pangon Bebek Jadi Kardinal: Menyelami Kepemimpinan Mgr. Suharyo dari Semarang ke Jakarta"

BERKAT Mgr. Ignatius Suharyo, penulis tidak jadi keluar dari Seminari di Tingkat V, tapi terus lanjut ke Tingkat VI, tahun terakhir di Seminari Tinggi tahun 2009, dan akhirnya ditahbiskan menjadi imam tahun 2010.

Sebagai ungkapan syukur dan terimakasih, penulis mempersembahkan coret-coretan yang sederhana ini.

Syukur bisa menginspirasi orang lain tentang figur dan kepemimpinannya. Seandainya tidak, sekurang-kurangnya, beliau pernah mewarnai sejarah panggilan imamat penulis dan menuntun untuk menghayati citra imam yang rendah hati, murah hati, berbelaskasih, dan gemati.

Buku berisi perjalanan hidup Ignatius Kardinal Suharyo hingga diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus.

Diulas dalam buku ini perjalanan hidup ketika beliau masih kecil menjadi gembala bebek hingga berlanjut menjadi gembala umat.

“Saya biasanya memilih angon bebek. Kami dibiasakan untuk ikut merasakan jerih payah orangtua” (2019: Sang Pangon Bebek Jadi Kardinal: Menyelami Kepemimpinan Mgr. Suharyo dari Semarang ke Jakarta, 17).

Dalam sejarah hidup beliau, dalam buku ini kita bisa belajar bagaimana kepemimpinan Kardinal Suharyo yang tegas tapi halus dengan semangat rendah hati dan bijaksana.

Buku ini juga mengulas kerendahan hati, kebijaksanaan, dan jiwa kenegarawanan Kardinal Suharyo selama ini. Baik sebagai Uskup Keuskupan Agung Semarang, Administrator Apostolik Keuskupan Bandung, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, maupun sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) selama tiga periode (2012-2015, 2015-2018, dan 2018-2021).

Buku juga dilengkapi dengan kumpulan homili, sambutan hingga surat gembala Kardinal Suharyo yang sangat menarik, dengan bahasa yang sederhana, mengena, dan inspiratif.

Buku dilengkapi dengan foto-foto eksklusif FC Ignatius Kardinal Suharyo dari zaman dulu ketika masih anak-anak, remaja, dewasa, menjadi imam hingga menjadi Kardinal, termasuk kunjungan ad limina ke Vatikan bulan Juni 2019 lalu.

Sebagai rasa terimakasih dan syukur pada Tuhan, seluruh royalti buku itu akan dipersembahkan untuk membantu biaya pendidikan calon imam di seminari.

Jika Anda berkenan memiliki buku itu, Anda sudah terlibat mendukung pendidikan calon imam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here