Forum Mahasiswa/Pelajar Sumbagsel (KMPKS): Ziarek untuk Pererat Persaudaraan dalam Satu Iman

0
629 views
KMPKS (Keluarga Mahasiswa/I dan Pelajar Katolik Sumatera Bagian Selatan) mengadakan Ziarah ke Gua Maria Kaliori di tlatah Keuskupan Purwokerto dan Rekreasi ke Waterpark Owabong Purbalingga, Jawa Tengah.

MINGGU, 28 Mei 2017, KMPKS (Keluarga Mahasiswa/I dan Pelajar Katolik Sumatera Bagian Selatan) mengadakan Ziarah ke Gua Maria Kaliori di tlatah Keuskupan Purwokerto dan Rekreasi ke Waterpark Owabong Purbalingga, Jawa Tengah. Ziarek (Ziarah dan Rekreasi) ini diikuti oleh 99 peserta. Ziarek ini merupakan bagian dari agenda tahunan KMPKS untuk semakin mempererat persaudaraan sebagai satu keluarga di perantauan.

Malam sebelumnya, Sabtu (27/5) diadakan Perayaan Ekaristi dipimpin Rm Sigit Pranoto SCJ. Perayaan Ekariti dilaksanakan di Kapel Visma Vijaya Praya (VVP) yang merupakan tempat tinggal para frater teologan SCJ di Yogyakarta. Dalam ekaristi tersebut, yang bertepatan dengan Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke 51, para peserta diajak untuk turut serta menjadi pembawa harapan, bukan kecemasan, khususnya melalui media sosial.

Berdoa bersama dan rekreasi untuk kebersamaan.

Sekitar pukul 04.30 wib, para peserta ziarek berangkat dari VVP menggunakan dua bus menuju ke Gua Maria Kaliori. Sekitar pukul 08.30, rombongan tiba di lokasi Gua Maria Kaliori. Oleh karena pelataran Gua Maria akan dipakai untuk perayaan ekaristi, maka para peserta ziarah melakukan doa Rosario di Taman Rosario yang juga berada di kompleks Gua Maria Kaliori. Selanjutnya, setelah berziarah, perjalanan dilanjutkan ke Waterpark Owabong.

Apa itu KMPKS?

KMPKS atau Keluarga Mahasiswa/i dan Pelajar Katolik Sumatera bagian Selatan adalah sebuah wadah bagi para mahasiswa/i dan pelajar katolik yang berasal dari SumBagSel (Lampung, SumSel, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang) yang sedang menjalani masa studi di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi/universitas di Yogyakarta. KMPKS terbentuk pada 1 November 1979 di Visma Vijaya Praya – SCJ II, Papringan, Yogyakarta.

Kala itu para pencetus gagasan yang terdiri atas 11 orang: Rm Sono Pribadi SCJ (IFT), Fr H. Warjito SCJ (IFT), FX Supriharsono (IFT), Y. Adil Ginting (IFT), Fr.P. Sugino SCJ (IFT), Pramuri (IFT), T. Purnomo (UGM), Darmadi (IKIP Sadhar), Hartono (UGM), Priyo Sulistiyo (UGM), dan Supriyono (IKIP Sadhar). Semuanya wakti itu mempunyai kesadaran dibutuhkannya sebuah wadah bersama untuk menjalin tali kekeluargaan bagi para pelajar dan mahasiswa/i katolik yang berasal dari Sumbagsel. Selain itu, wadah bersama yang hendak dibentuk juga berdasarkan kesadaran akan tanggung jawab bersama akan masa depan Gereja yang berada di tangan para pelajar dan mahasiswa/i.

Seiring perjalanan waktu, anggota KMPKS dari tahun ke tahun semakin bertambah. KMPKS yang mempunyai sekretariat di Jl Wulung 9A, Papringan, Yogyakarta ini menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa/i Katolik yang berasal dari Sumatera Bagian Selatan yang meliputi Keuskupan Agung Palembang, Keuskupan Tanjung Karang dan Keuskupan Pangkal Pinang. Iman akan Yesus Kristus, Sang Teladan Cinta Sejati, menjadi dasar dan sumber inspirasi bagi para anggota KMPKS untuk mewujudkan dan mewartakan cinta kasih.

Kebersamaan dan persaudaraan dalam satu iman.

Sebagai wujud dari kepedulian Gereja terhadap para anggota KMPKS, Kongregasi SCJ melalui para imam dan frater yang sedang studi di Yogyakarta, ikut mendampingi dinamika KMPKS. Keterlibatan ini dirasakan sebagai sebuah langkah positif bagi KMPKS agar kehidupan menggereja para anggota KMPKS juga tetap tertanam karena mereka adalah generasi penerus Gereja di masa mendatang.

Dengan mengusung Visi “Membangun Persaudaraan Sejati di antara Mahasiswa/I dan Pelajar Katolik SumBagSel, saling mendukung dan terlibat dalam proses pembentukan manusia Kristiani yang utuh, menuju Gereja yang semakin terbuka dan dinamis”, KMPKS terus berusaha untuk menjadi wadah yang baik bagi para anggotanya.

Rekreasi bersama untuk saling kenal dan membina keakraban.

Sebab itu secara garis besar, kegiatan KMPKS terbagi dalam beberapa bidang seperti kerohanian, intelektual, kepemimpinan, dan sosial. Semua ini dimaksudkan sebagai sarana pengembangan anggota yang dijiwai oleh semangat persaudaraan dan cinta kasih.

Dan hingga saat ini, setelah hampir 40 tahun sejak didirikan, sudah banyak alumni KMPKS yang menyebar hampir di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri. Para alumni KMPKS ini sebagian besar turut berperan aktif dalam kehidupan menggereja dan sosial di tempat masing-masing.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here