Gereja Santo Petrus - Paroki Pekalongan. (ME Soesiati/WKRI Paroki Pekalongan)
KEGEMBIRAAN dan kebahagiaan umat se-Keuskupan Purwokerto yang akan mendapatkan gembala-gembala baru tampak dalam foto-foto kesibukan persiapan panitia di bawah ini. Misa Tahbisan Imam akan diselenggarakan besok, Selasa Pahing, 31 Juli 2018 pukul 17.00 WIB di Gereja St Petrus Paroki Pekalongan, Jateng.
Para diakon yang menerima Sakramen Imamatnya dari tangan Mgr. Robertus Rubiyatmoko ialah Diakon Bram Mahendra Siagian (dari Paroki St. Antonius, Banjarnegara), Diakon Ia Indra Pamungkas (Paroki St. Yusuf, Batang), dan Diakon Yusuf Widiarko (Paroki St. Maria de Fatima, Sragen).
Berikut ini rekaman gambar tentang kesibukan panitia menyiapkan Misa Penerimaan Sakramen Imamat bagi tiga Diakon calon imam Diosesan Keuskupan Purwokerto.
Keterangan gambar
Gedung bekas Kantor Karesidenan Pekalongan dengan halamannya yang dipinjam untuk areal parkir.Singgasana di belakang altar. Tiga kursi di sebelah kiri untuk para Diakon tertahbis, kursi di bagian tengah untuk Uskup Penahbis Mgr. Robertus Rubiyatmoko diapit empat imam. Dua kursi di sebelah kanan untuk Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Kemo Sunarka SJ dan Uskup Terpilih Keuskupan Purwokerto Mgr. Christophorus Tri Harsono.Deretan kursi di kanan-kiri altar untuk para Diperkirakan ada datang sedikitnya 120 iman lintas Kongregasi dan Diosesan yang berkarya di Keuskupan Purwokerto dan keuskupan-keuskupan lainnya. Mereka sudah pasti menyatakan hadir di acara tersebut.Tersedia sebanyak 1.800 kursi untuk umat yang akan hadir, sebagian ada di dalam gereja; sebagian lainnya di aula gereja di lantai 2 dan lantai 3.Basement gereja disulap menjadi ruang ramah tamah para gembala. Banyak hiasan berbentuk burung merpati warna putih, lambang ketulusan dan kesetiaan.Kesibukan Panitia Penyelenggara Pak MM Lestariono beserta tim.Demi menyukseskan Misa Penerimaan Sakramen Imamat dalam Misa Tahbisan Imam tiga Diakon calon imam diosesan Keuskupan Purwokerto, panitia sampai bersedia mengangkut mesin jahit ke pastoran untuk menjahit corporal –penutup sibori– dan lainnya.
