Gua Maria Tritis

0
1,287 views
Prosesi ibadat Jalan Salib di Gua Maria Tritis. (Ist)

GUNUNG Kidul dulu
Tandus dan gundul
Batu kapur sepanjang pandang
Air hujan mengalir dan sirna
Pohon-pohon nyaris tak hidup
Hanya ada pohon jati yang merana
Tapi kayunya justru berharga
Pohon singkong kurus
Jadi makanan penduduknya

Dua puluh tahun lalu
Pemerintah bikin program
Gunung Kidul hijau
beramai–ramai penduduk menanam jati
Di antaranya tanaman tumpang sari
Ditanam juga tanaman lain
Yang tahan kering dan tanah berbatu
Dua puluh tahun kemudian
Gunung Kidul jadi hijau berseri

Di sana ada gua alam besar
Seribu orang lebih bisa masuk
Dinding lantai kubahnya batu kapur
Air jernih jatuh menetes
Ribuan tahun menetes
Terjadilah stalaktit dan stalakmit
Batu yang menggantung runcing
Namanya stalaktit
Batu yang muncul dari dasar runcing
Namanya stalakmit
Tanaman suplir asri menjuntai
Tumbuh subur mencari mentari pagi
Kelelawar masuk keluar
Mengikuti gerak irama alam
Hati siapa pun merasa kembali ke alam
Kembali ke Sang Maha Wikan
Duh Gusti….Berkah Dalem

Siapa pun masuk gua
Ada rasa terpana
Ada rasa takjub
Ada rasa syukur
Ada rasa damai
Ada fantasi yang tak bisa dikata
“Duh Gusti … Berkah Dalem”

Bukit Golgota di Gua Maria Tritis.

Dalam gua ada patung Maria
Tegak anggun berdiri teduh
Dengan wajah sabar dan kasih
Membuka lebar tanganya
Membuat doa-doa kita
Lebih mencakar sukma
Bunda Maria menerima doa kita
Menyampaikan ke Yesus Puteranya
Duh Gusti ….Berkah Dalem”

Gua Maria Tritis
Mutiara tersembunyi
Minim sarana …miskin prasarana
Membuat gua ini sulit dicapai
Toilet nyaris tak berfungsi
Air tak ada sumbernya
Sumber air dalam ….ada di mana?

Sampai tiga setengah tahun lalu
Kelompok Doa Emaus Jakarta
Ziarah Gua Maria Tritis
Di sini mereka kaget dan kagum
Ada mutiara terpendam
Mereka sepakat dalam hati
Mau menggali dan menggosok
Hingga sinarnya memancar keluar
“Duh Gusti … Derkah Dalem”

Peziarah dari Bogor mengunjungi Gua Maria Tritis di Gunung Kidul, DIY.

Roh Kudus mulai bekerja
Mereka ramai-ramai mengumpulkan dana
Pertama-tama bikin penampungan air, lalu dibuatlah track jalan dan dipindahkan jalan salib yang ada,
Gua Maria tak khusuk tanpa Jalan Salib
Maka dibuat master plan dan detail plan
Pekerjaan fisik cut and fill
Satu setengah tahun lalu dimulai
Jalan salib dan patung tembaga diciptakan,
Penghijauan digalakan dengan
menanam 5.000 pohon dan tanaman.
Semua pembangunan ditargetkan selesai bulan Mei yaitu Bulan Maria

Roh Kudus Turun
Panitia pembangunan bersinergi Jakarta dan Gunung kidul.
masalah timbul silih berganti
Ada yang menyumbang dana
Ada yang menyumbang tenaga
Ada yang menyumbang doa
Mereka yang berkelebihan membantu.

Gua Maria menarik dan menggoda
Banyak kesaksian umat
Mereka bilang mendapat berkah
Apa yang dimohon ….hadir
Apa yang diminta … kabul
Banyak pentobatan…. terjadi
Yang tipis iman ditebalkan
Yang biasanya banyak bekerja
Sekarang mulai banyak berdoa
Yang tadinya tidak Doa Rosario
Sekarang mulai menikmati
“Duh Gusti …. Berkah Dalem”

Lima uskup mengikui Prosesi Ibadat Jalan Salib di Gua Maria Tritis di Gunung Kidul,, DIY. (Ist)

Pada hari ini
Senin 20 Mei 2019
Lima Uskup dan sepuluh iman
Meresmikan penataan Gua Maria Tritis.
Prosesi dimulai pukul 3 sore
Stasi demi Stasi kita lalui
Merasakan penderitaan Yesus
Menebus dosa kita
Ungkapan Maria
bagaimana rasanya jadi seorang ibu
mendampingi anak dalam penderitaan
merasa lebih merasuki jiwa kita
Sampai Yesus disalib di Bukit Golgota
Kita menunduk dan mengusap air mata
Ya ya Maria menerima Tubuh Yesus
Sungguh menyentuh hati kita
Kita masuk dalam gua
Di mana Yesus dimakamkan
Membuat banyak peserta
meneteskan air matanya
Duh Gusti… nyuwun ngapura

Gua Maria Tritis di Paroki Wonosari, Gunung Kidul, DIY. (Ist)

Pohon jati dan tabebuya
Ada di sepanjang Jalan Salib
Matahari sore menyapa
Panasnya tak seberapa
Angin segar berhembus lembut
Bikin langkah kita ke gua tak terasa

Sebentar lagi kita misa
Gua Maria Tritis sudah menyapa
Matahari tenggelam
gelap mulai membayang
Sinar lampu gua memancar eksotis
Suasana gua tambah dramatis
Membuat merinding kuduk kita
Dinding gua meredam suara
Suara jadi jernih jelas dan lepas
Para uskup memimpin ibadat
Misa syukur berlangsung khimad meriah
Ada rasa bahagia dan syukur terpancar
dari uskup, pastur, dan seluruh umat
Suara keroncong memecah keheningan
Koor bernuasa lokal membahana
menggetarkan gendang telinga
Ya ya suasana misa jadi berbeda
Merasuki sukma kita

Tuhan, semoga Gua Tritis ini
Mendatangkan berkah bagi semua
bagi umat daerah dan Indonesia
Yang penting dijaga pemeliharaanya
Termasuk menjadi tuan rumah tamu
yang baik santun dan ramah
Gua ini teramat indah dan menakjubkan
Jadi destinasi wisata religi yang mendunia

A. Slamet Widodo
Yogya, 20 Mei 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here