AJARAN Gereja menegaskan bahwa ada tiga ‘Gereja’ (himpunan umat Allah), yaitu:
- Gereja Ziarah: kita yang masih hidup di bumi ini.
- Gereja Pejuang, jiwa-jiwa di api penyucian yang mengalami pembersihan dan pemurnian.
- Gereja Kudus, mereka semua yang berbahagia abadi di surga. Hari ini kita rayakan secara khusus Hari raya semua orang kudus.
Siapa itu orang Kudus?
St. Yohanes dalam Kitab Wahyu mencatat, orang kudus adalah mereka yang telah keluar dari kesusahan besar, yang telah mencuci jubah mereka dalam darah Anak Domba dan yang berdiri di hadapan Anak Domba Allah.
Rasul Yohanes menegaskan bahwa kita semua pada saat Kristus datang akan ambil bagian dalam kekudusan-Nya. Maka orang kudus itu adalah semua orang yang sudah mengambil bagian dalam kerajaan Allah, tidak hanya para kudus (santo dan santa saja).
Bagaimana menjadi Kudus?
Tuhan Yesus dalam kotbah di bukit (Mat 5:1-12) menegaskan tentang upaya menjadi kudus (berbahagia).
Menjadi kudus adalah upaya terus menerus. Dan Yesus menunjukkan jalannya: menjadi miskin (disposisi batin, tdk loba dan rakus akan harta) berdukacita, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, lemah lembut, pembawa damai, siap menderita demi Kristus.
Tidak gampang memang, tapi Tuhan Yesus sudah menunjukkan jalan menuju kekudusan itu.
Doaku: Ya Tuhan Yesus, mampukan saya berjuang mencapai kekudusan dalam Dikau. Amin.
Selamat pagi. Salam dan doa berkatku.
