Hidup Jujur Itu Membahagiakan

0
492 views
Ilustrasi: Jujur. (Ist)

ORANG yang hidup jujur dan benar biasa mengalami kedamaian dalam hidup. Orang seperti ini tidak punya beban dalam hidup.

Alkisah, ada seorang yang berhutang pada seorang rentenir tua. Rentenir itu diketahui tertarik dengan anak perempuan si orang itu.

Suatu hari, ia datang dengan sebuah penawaran, Ia bersedia mengikhlaskan hutang orang itu dihapus asal diperbolehkan menikahi anaknya.

Orang itu menolak tawaran dari si rentenir. Tapi, rentenir itu tidak menyerah. Ia mengajukan sebuah penawaran baru. Ia akan mengambil dua batu dan dimasukkannya ke dalam kantung, orang itu dipersilahkan mengambil satu batu dari kantung itu.

Jika ternyata yang diambil batu hitam, maka hutangnya akan dihapus, tapi anak perempuannya akan dinikahi si rentenir.

Orang itu pun menyetujui usulan tersebut. Mereka kemudian mengambil batu dari pekarangan.

Saat mengambil batu, orang itu melihat si rentenir memasukkan dua batu hitam ke dalam kantung. Orang itu berpikir keras untuk keluar dari situasi yang tidak menguntungkan dirinya itu.

Saat kantung disodorkan, ia mengambil satu batu lalu ia pura-pura tersandung dan menjatuhkan batunya.

Ia berteriak, “Aduh, maafkan kecerobohanku. Aku tadi sudah mengambil satu batu tapi terjatuh. Mungkin kita bisa melihat warna batu yang tersisa, karena saya pasti mengambil batu yang sebaliknya.”

Orang cerdik itu menjatuhkan batu yang digenggamnya, agar tidak sempat diperiksa. Ia mengatakan bahwa ia mengambil batu yang berlawanan dengan yang ada di dalam kantung.

Sebab pasti batu yang tersisa berwarna hitam, sehingga ia selamat dari perangkap licik si rentenir.

Selesaikan persoalan melalui proses

Persoalan-persoalan sering kita hadapi dalam hidup ini. Ada yang mau menyelesaikan persoalan-persoalannya dengan mudah.

Karena itu, orang seperti ini cenderung menghalalkan segala cara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hidupnya. Namun ada pula yang mau melewati suatu proses untuk menghadapi persoalan-persoalan hidup.

Kisah rentenir tua di atas memberi kita inspirasi untuk tidak menghalalkan segala cara untuk memperdaya orang lain. Kita mesti jujur dalam menjalani hidup ini.

Rentenir tua itu kena getahnya, karena orang yang dihadapi juga punya akal sehat. Ia tidak ingin diperdaya begitu saja.

Orang yang jujur dalam hidupnya biasanya menemukan hidup ini damai. Tidak ada hal-hal negatif yang mengganggu hidupnya.

Orang yang jujur juga tidak punya beban dalam hidupnya. Orang yang jujur berjuang pantang menyerah demi kebahagiaan diri dan sesamanya.

Mari kita hidup jujur dan benar di hadapan Tuhan dan sesama, agar hidup kita senantiasa damai. Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here