Hidup Musti Dibaharui, Agar Berbuah

0
571 views
Ilustrasi: Bertobat. (Ist)

MEMBACA Injil hari ini, Lukas 13:1-9 memberi beberapa catatan untuk kita renungkan.

Ajakan pertobatan

Sering kali kita dengan gampang menghubungkan bencana, penyakit dan malapetaka yang dialami dengan dosa dan kesalahan yang dilakukan manusia.

Dua kisah bencana ditampilkan untuk menegaskan pemikiran ini: Orang Galilea yang mati dibunuh Pilatus dan 18 orang yang mati tertimpa menara Siloam.

Bagi Yesus, malapetaka itu bukan akibat dosa, melainkan ajakan agar bertobat: “Tidak! Kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian.”

Pembaruan diri: Bertobat dan berbuah

Dengan ditampilkan kisah pohon ara, yang oleh penggarap mau dirawat agar berbuah dengan mencangkul tanah dan memberi pupuk, Tuhan Yesus mau mengajak para murid-Nya untuk selalu membaharui diri agar bertumbuh dan berbuah.

Hidup dalam belas kasih dan kerahiman Tuhan
Kisah pohon ara dalam Injil hari ini juga memperlihatkan sikap belas kasih dan kerahiman Allah, yang memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertobat dan membaharui diri. Hdiup kita musti dibaharui terus menerus: digemburi dan dipupuki agar bertumbuh dan berbuah dalam kelimpahan kasih Tuhan.

Doaku: Ya Tuhan, bantulah saya untuk selalu membaharui diri, agar bertumbuh dan berbuah dalam kasih-Mu. Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here