In Memoriam Romo Henricus “Henk” van Opzeeland SJ (3)

SAYA mengenal Romo Henk sebagai pembimbing rohani di Kolsani (1994). Selama empat tahun menjadi teologan pun, saya bimbingan rohani dengan beliau. Ketika tahun 2016 saya masuk Kolsani dan ke kamarnya, ruang kamarnya pun masih sama. “Rama, di sini saya tempat saya duduk bimbingan dan mengaku dosa”. Saat itu, Romo Henk masih bekerja sebagai ekonom. Saya datang … Continue reading In Memoriam Romo Henricus “Henk” van Opzeeland SJ (3)