Inilah Luar Biasanya Ucapan “Terima Kasih”

0
2,333 views

Mengucapkan terima kasih menjadi energi positif dalam membangun rasa nyaman dan saling percaya

Guru koordinator ulangan midsemester itu berdiri, lalu berkata: “Bapak-Ibu Guru, mohon perhatian untuk beberapa hal. Pertama, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya, sehingga ulangan midsemester hari kemarin dapat berjalan secara lancar. Kedua, saya ingin menyampaikan beberapa catatan kecil dan praktis untuk pelaksanaan midsemester hari ini.”

Setelah menyampaikan catatan kecil, sekali lagi ia mengucapkan terima kasih untuk mengakhiri kata-katanya. Ia menggunakan kesempatan briefing pagi di ruang guru untuk menyampaikan beberapa informasi tadi. Mengesankan, bahwa guru itu mengawali dan mengakhiri dengan ungkapan terima kasih.

Adalah tindakan yang sederhana sebetulnya, namun mengucapkan terima kasih memiliki pengaruh yang luar biasa dalam membangun rasa nyaman dan rasa saling percaya. Guru tadi mengulang lagi ucapan terima kasihnya, kali ini kepada para murid yang berkumpul untuk briefing sebelum masuk kelas dan mengerjakan ulangan midsemester.

Sungguh terasa, masing-masing hati anak-anak itu disapa dan disentuh oleh mantra ucapan terima kasihnya. Andaikata, kita semua lebih sering mengatakan terima kasih daripada memaki-maki; andaikata kita lebih suka membangun rasa nyaman dan rasa saling percaya; andaikata…. Ah, daripada bermimpi yang jauh-jauh, lebih baik memulainya sekarang juga di lingkungan sekolah kita masing-masing. Terima kasih.

Tuhan seringkali berkata (yang sebenarnya menyatakan tentang diri-Nya sendiri): Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang. Membangun budaya saling melayani, membangun sikap mental dalam diri untuk murah-hati mengulurkan tangan, adalah dasar dari pembangunan suasana relasi antar manusia yang nyaman dan damai.

Meskipun tidak secara eksplisit ditulis dalam Kitab Suci bahwa Tuhan pernah mengucapkan terima kasih, namun hidup dan pengorbanan diri-Nya setotal-totalnya demi cinta-Nya pada kita adalah ungkapan terima kasih yang nyata melebihi sekadar kata-kata. Maka, ungkapkanlah terima kasih kepada setiap pribadi, jika perlu dengan menggunakan kata-kata untuk mengekspresikannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here