Integritas

0
100 views
Seruan moral Uskup Agung KAJ Mgr. Ignatius Suharyo tentang Pemilu tanggal 17 April 2019: Ayo memilih pemimpin yang baik dan berintegritas. (Ist)

PERPECAHAN telah lama mengancam manusia dan sering menghancurkannya dari dalam. Pribadi, keluarga dan bangsa lebih cepat runtuh karena faktor internal daripada serangan musuh dari luar. Pihak asing menjatuhkan pemerintahan dengan menciptakan perpecahan internal: adu domba atau perang saudara. Lebih efektif-efisien.

Sang Guru Kehidupan sudah lama mengingatkan: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah pasti runtuh.” (Lk 11:17) Keruntuhan akan lebih cepat, masif dan sulit dihindarkan tatkala itu terjadi pada level pribadi.

Manusia yang bertentangan dalam dirinya mengidap penyakit psikologis berat. Pribadinya dikuasai inkonsistensi. Mengaku beragama, tetapi melawan Tuhan. Bahkan memanipulasi Tuhan demi tujuan yang merendahkan-Nya. Demi kepentingan politik, misalnya, Tuhan dikorbankan. Mengerikan. Laknat macam apa akan turun atas orang-orang demikian?

Masa kampanye dan pemilihan umum telah diwarnai dengan perilaku semacam itu. Integritas warga negara sedang diuji. Kesetiaan mereka kepada Pancasila sedang ditanya.

Musuh utamanya bukan demokrasi atau anti-demokrasi, tetapi perpecahan dalam diri. Orang tidak utuh lagi: saling bertentangan dalam diri sendiri. Memakai proyeksi: kesalahan diri dituduhkan kepada sesama. Kehilangan percaya diri. Hidup tanpa orientasi. Mesti diantisiapasi dengan menyiapkan solusi.

Integritas mesti ditengok kembali. Apakah integritas pribadi setiap warga negara sungguh terjaga? Apakah mereka yang berbeda-beda masih tetap rukun-harmonis bertetangga?

Sejauh mana jasa dan perjuangan para founding fathers dan peletak dasar negara ini masih dihargai? Bukankah mereka mencita-citakan negara kesatuan yang rakyatnya rukun berangkulan? Itu hanya mungkin terwujud jika orang memiliki integritas.

Universitas Katolik Widya Karya Malang
28 Maret 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here