Jadi Pembawa Damai

0
1,878 views

“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat 5, 9)

SETELAH Perayaan Ekaristi selesai, sepasang suami isteri menemui saya dan minta didoakan. Hari-hari ini perasaannya tidak enak. Sudah lama mereka terlibat di dalam pelayanan umat lewat beberapa kelompok, dimana mereka berdua menjadi anggotanya yang aktif. Selama ini mereka dapat melaksanakan pelayanan dengan baik. Mereka melayani umat dengan ikhlas dan bisa menikmati keterlibatannya sebagai perwujudan iman. Namun demikian, akhir-akhir ini pelayanannya terganggu; suasana hatinya tidak enak dan ingin marah. Ada orang lain yang diam-diam menjegalnya dengan menghembuskan isu miring. Orang ini selalu mencari kekurangan dan kesalahannya dalam memberikan pelayanan. Pelayanan tidak lagi memberikan sukacita dan damai. Pasutri ini ingin sekali mengunapkan rasa kecewa dan marahnya; tetapi kawatir malah akan memperburuk situasi. Mereka hanya minta didoakan agar tidak jatuh dalam godaan balas dendam.

Hidup yang damai memang merupakan harapan dari banyak orang. Namun demikian, hidup damai sering tidak mudah untuk diwujudkan dan dialami, baik dalam keluarga, di tempat kerja, dalam kelompok pelayanan atau di tengah masyarakat.

Menjadi pembawa damai di dalam kehidupan bersama merupakan panggilan yang tidak mudah juga untuk dlakukan. Kendala dan rintangan selalu ada. Suasana damai selalu saja terusik oleh orang-orang yang ambisius, iri dan dengki; oleh orang yang punya interest tertentu atau kepentingan pribadi yang tersembunyi; oleh orang yang suka menebar kebencian dan permusuhan; oleh orang yang tidak bisa menerima perbedaan dan kemajemukan hidup bersama; oleh orang yang wawasannya sempit danp picik pemikirannya; oleh orang yang selalu mengutamakan kekuatan dan kekerasan dari pada kebijaksanaan. Lebih baik berusaha menjadi pembawa damai dari pada menjadi pengacau yang melenyapkan kedamaian.

Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here