Kaul Pertama dan Pembaruan Triprasetya Para Frater MSF Provinsi Kalimantan di Malang

0
1,509 views
Upacara Pengikraran Kaul. (Laurensius Suryono)

EMPAT frater MSF memasuki masa yuniorat, setelah mereka mengucapkan pengikraran kaul pertama selama satu tahun ke depan di hadapan Provinsial MSF Kalimantan Romo Jakobus Lingai Imang MSF.

Mereka berempat terlebih dahulu mengikuti tahapan Masa Postulat di Seminari Yohaninum – Banjarbaru di Banjarmasin selama satu tahun dan kemudian setahun Masa Novisiatdi Biara Betlehem Novisiat MSF Salatiga Jawa Tengah.

Keempat frater yang membaktikan diri kepada Allah melalui kaul-kaul publik: kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan tersebut adalah:

  1. Frater Markus MSF dari Keuskupan Palangkaraya, Kalteng.
  2. Frater Clement Andi Amiano MSF, Keuskupan Agung Makassar.
  3. Frater Urbanus Sila MSF, Keuskupan Atambua, Timor, NTT.
  4. Frater Laurensius Massora MSF, Keuskupan Palangkaraya, Kalteng.
Frater MSF mengikrarkan kaul di hadapan Provinsial MSF Kalimantan.

Selain keempat frater tersebut, ada 14 frater MSF yang tinggal Skolastikat MSF Malang dan tengah studi di STFT Widya Sasana Malang juga membaperbarui kaul-kaulnya untuk satu tahun ke depan hingga 15 Juli 2019.

Revolusi Industri tahap empat

Dalam homilinya, Provinsial MSF Provinsi Kalimantan Romo Lingai MSF berpesan untuk para frater agar mejadi religius yang mampu hidup dalam dunia kontemporer dengan mengingatkan bahwa kita telah memasuki ‘Revolusi Industri 4.0.’

Banyak hal baik yang bisa diikuti dengan Revolusi Industri ini tetapi juga ada ekses-ekses yang negatif.

Ia membolehkan para frater untuk ‘mengenal’ kemajuan inovasi-inovasi, penemuan-penemuan yang banyak berpengaruh pada kehidupan manusia namun tidak mengharapkan para frater untuk menjadi spesialis dalam bidang itu.

Para frater MSF yang baru saja mengucapkan kaul pertamanya sebagai anggota MSF Provinsi Kalimantan.
Empat frater MSF.

Setelah memasuki masa yuniorat ini untuk lebih mempelajari Kitab Suci, dan Tradisi Gereja serta cepat tanggap terhadap situasi kemanusiaan.  Belajar hidup berkomunitas, hidup doa dan latihan rohani,  serta kelak menjadi misionaris yang siap-sedia dan tangguh serta berpihak terhadap mereka yang menderita.

Dalam Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan di Skolastikat MSF Biara Sacra Familia Malang pada Kamis 12 Juli 2018, Romo  Provinsial MSF Provinsi Kalimantan didampingi oleh Romo Johanes Marharsono MSF Rektor Skolastikat MSF Malang dan Romo Ferdi MSF.

Hadir juga beberapa umat  Paroki Santo Andreas Tidar di mana biara MSF ini berada, serta anggota pengurus Komisi Keluarga Keuskupan Malang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here