Lentera Keluarga, Rabu 19 Juli 2017: Tertidur dan Akhirnya Bangun

0
650 views
Ilustrasi (Ist)

Bacaan: Kel 3:1-6.9-12; Mzm 103:1-2.3-4.6-7; Mat  11:25-27

Renungan

Cukup lama panggilan Musa tertidur. Ia hidup seperti biasa, untuk menikmati sukacita bersama keluarganya di Midian. Dan dalam situasi seperti itu,  Allah “mengusik” Musa, mengingatkan kembali penderitaan umat dan mengutusnya secara baru.

“Tertidur” dalam hidup beriman atau dalam pelayanan atau dalam panggilan khusus kadang kita alami.  Kita yang dulu bersemangat karena kita “tersandung”, kemudian kita off dan fokus pada hidup kita dan keluarga kita sendiri. Ada yang sebentar, ada yang mengganti pergantian pemimpin , ada yang cukup lama bertahun tahun.

Belajar dari panggilan Allah kepada Musa, Allah juga akan mengusik kita, mengundang kita untuk keluar dari zona nyaman kita dan mengambil risiko untuk ambil bagian dalam kebaikan orang banyak. Sudah saatnya bagi kita yang “tertidur” untuk bangun mengingat panggilan kita dan mengemban tanggungjawab untuk perduli dan care terhadap hidup orang lain.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana Allah “membangunkan”  Musa dan memanggilnya secara baru.

Refleksi

Apakah aku sudah “bangun” di dalam hidup beriman dan pelayanan?

Doa

Ya Bapa, terima kasih karena mengingatkan kami kembali untuk tidak terlena di zona nyaman kami dan membuka mata kami kembali untuk perduli dan care terhadap hidup orang lain. Amin.

Perutusan

Aku “bangun” dan kembali lagi menata hidup berimanku dan panggilan pelayananku  (Morist MSF)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here