Mahasiswa Prancis Kagumi Wilayah Paroki Perbatasan Nualain, Atambua

0
481 views

BERBEKAL simpati dan empati, puluhan mahasiswa yang studi di Prancis hadir di Paroki Santo Gerardus Nualain, Selasa-Jumat (22-25/8/2017) untuk melakukan bakti sosial (baksos) dengan membagikan perlengkapan tulis serta baju buat anak-anak dan orang dewasa. Mereka kagum dengan kondisi alam Nualain yang ektrem namun sangat memukau keindahan alamnya.

Salah satu tujuan utama tidak lain ingin merasakan secara langsung kehidupan masyarakat di daerah perbatasan terlebih anak-anak sekolah. Karine salah satu mahasiswi yang hadir dalam kegiatan ini tak henti-hentinya bersyukur karena bisa mengalami langsung kegiatan baksos dengan berbagi untuk orang lain.

Baginya mengunjungi Paroki Nualain, terlebih Stasi Piebulak menjadi pengalaman indah yang takkan pernah dilupakan. “Saya sangat senang bisa datang ke sini. Pengalàman baru dalam hidup saya. Keindahan alamnya luar biasa,” katanya dengan bangga.

Kehadiran mereka, berkat dukungan dan kerja sama salah satu lembaga sosial Family Care, lebih terarah pada perhatian bagi kaum pinggiran yang luput dari perhatian banyak orang. Ester yang menjadi anggota kelompok ini mengakui bahwa teman-temannya memberi perhatian yang besar sekali dalam pendidikan terlebih mereka di daerah pelosok. “Kami memang ada tujuan khusus. Berkunjung ke daerah pelosok untuk membantu mereka,”ujar Ester.

Setidaknya ada empat sekolah yang dikunjungi. Di antaranya, SDK Henes, SDI loonuna, SDI Foholulik dan SDK Debululik. Para guru dan anak-anak sangat senang karena bisa mendapat perhatian yang begitu besar seperti ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here