Masa Prapaskah Tekanannya Bukan pada Puasa

0
2,583 views

Rabu Abu (U) – Puasa dan Pantang;

Pesta Takhta St. Petrus, Rasul,

Bacaan I: Yl:2:12-18   Mazmur 51:3-6,12-14,17 R:3a .II: 2 Kor 5:20-6:2 Injil: Mat 6:1-6,16-18

Slamet mempunyai kebiasaan puasa Senin-Kamis.  Selain itu, secara khusus setiap Rabu pahing ia juga berpuasa.  Sebab Rabu pahing adalah hari weton (kelahiran) nya. Slamet  menjalankan itu semua atas anjuran ibunya yang berasal dari Wonogiri.

Tradisi berpuasa hampir ada pada semua agama.  Bahkan, banyak suku bangsa, seperti contoh Slamet di atas, mengenal juga beragam jenis puasa.

Agama Katolik mengenal kebiasaan berpuasa, dimulai pada hari Rabu Abu.  Kewajiban berpuasa dalam agama Katolik tidak terlepas dari semangat pertobatan, bukan laku tapa saja.  Masa Prapaskah (masa puasa) tekanannya bukanlah pada puasanya, melainkan pada pertobatan.  Karenanya masa Prapaskah diawali dengan pengurapan abu, symbol pertobatan.  Puasa dan pertobatan bagi kita merupakan dua hal yang tak terpisahkan.

Tuhan, ajarilah aku untuk berani mengurangi makan dan minum selama masa Prapaskah ini.  Sambil berpuasa, luluhkanlah hatiku untuk berpaling hanya kepadaMu saja. Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here