Mengendalikan Diri demi Hidup Bahagia

0
807 views
Menahan diri by T-Nation

SEORANG bijaksana berkata, “Jangan kalahkan apa yang Anda sangat inginkan, dengan apa yang Anda inginkan saat ini.”

Ada majalah yang bernama Delayed Gratification (menunda kesenangan saat ini). Bila koran dan media berlomba-lomba memberikan liputan tercepat, bila perlu siaran langsung. Majalah Delayed Gratification ini menunggu tiga bulan sebelum mengulas sebuah berita.

Pimpinan redaksi majalah ini berkata, “Lebih baik menunggu peristiwa berlalu dan memberikan analisa lengkap daripada memberikan reaksi sesaat.”

Hasilnya, majalah ini berkualitas dan melibatkan seniman internasional. Apakah ada yang mau berlangganan?

Ternyata banyak juga yang mau berlangganan. Mereka memilih yang terbaik, walau bukan yang tercepat.

Pilih yang berkualitas

Manusia zaman modern ingin yang tercepat tersaji di depan mereka. Hasilnya, mereka menginginkan sesuatu yang instan. Yang cepat tersaji itulah yang dicari banyak orang di zaman sekarang ini.

Namun sering yang instan itu menjerumuskan manusia. Mengapa? Karena kualitasnya sering rendah. Orang mudah tergoda untuk mencoba sesuatu yang tampak menarik mata.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk berani memilih yang berkualitas yang ada di hadapan kita. Kita tidak mudah terpana oleh sesuatu yang tampaknya baik dan indah.

Tetapi semestinya kita mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya apa yang kita gunakan bagi hidup kita. Mengapa? Karena sesuatu yang tampak indah di hadapan mata belum tentu memiliki kualitas yang baik bagi hidup.

Tentu saja tidak mudah kita memilih yang berkualitas terbaik bagi hidup kita. Namun yang mesti kita lakukan adalah mengontrol diri terhadap godaan-godaan yang sering menghadang hidup kita.

Kita tidak membiarkan godaan-godaan itu menguasai diri kita. Kita mesti mengendalikan godaan-godaan itu, agar hidup kita menjadi lebih baik dan bahagia.

Mari kita terus-menerus memilih yang berkualitas bagi hidup kita. Dengan demikian, kita mampu mengendalikan hidup kita.

Tetap semangat, sahabat-sahabat. Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here