Menjadi Seperti Andreas Membawa Yesus bagi Orang Lain

0
2,967 views

Rabu , 04 Januari 2012

LECTIO:
1Yoh.3:7-10
Mzm.98:1,7-8,9
Yoh.1:35-42

MEDITATIO:
Kalau Anda pernah memperhatikan patung-patung di atap gereja St Petrus, Roma, di tengah-tengah terdapat patung Yesus. Tetapi disampingnya bukanlah Petrus dan Paulus. Salah satu pendamping terdekat Yesus adalah Andreas. Mengapa Andreas? Sang pemahat memberi jawaban: Tanpa Andreas, Petrus tidak akan menjadi seperti apa adanya dia!

Betapa indah! Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis, telah belajar 2 hal dari gurunya. Pertama: Andreas meneladani Yohanes Pembaptis untuk memperkenalkan orang lain kepada Yesus;  ia menghantarkan saudaranya, kepada Yesus, dimana Yesus mempersiapkan Petrus sebagai wadas, batu karang-Nya. Pelajaran ke dua, Andreas belajar dari Yohanes Pembaptis untuk tetap rendah hati, biarlah Petrus saudaranya menjadi besar, walau dia yang duluan mengenal Yesus, walau dia yang mengantar Petrus kepada Yesus!

Benar, guru yang baik akan melahirkan murid yang baik juga. Berbahagialah murid yang mau belajar! Lebih dari itu, marilah kita menjadi murid yang meng-arrange encouter orang lain dengan Yesus.

CONTEMPLATIO:
Katupkan matamu dalam hening meditatif. Coba ingat siapa yang menghantarmu pada pengenalan mendalam akan Yesus. Ingatlah pertemua dengan Yesus dan dengarkan, nama apa yang Yesus diberikan padamu. Resapkan nam itu sambil menatap wajahNya.

ORATIO:
Yesus, terima kasih untuk iman yang membaptisku…..Terima kasih untuk guruku, temanku, saudaraku yang memperkenalkan Engkau lebih dalam padaku. Katakanlah padaku, apa kerinduanMu dariku, maka aku akan melaksanakannya. Amin.

MISIO:
Aku akan melihat dengan seksama di sekelilingku, siapa yang boleh kudorong untuk lebih memperdalam relasinya dengan Yesus, khususnya yang tengah mengalami krisis iman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here