Menjalani Hidup Ini dalam Proses yang Normal

0
206 views
Ilustrasi: Gotong Royong

TIADA hidup yang tampak sangat mudah dijalani. Hidup ini mesti dilalui dengan suatu perjuangan dalam proses kehidupan yang matang.

Ketika orang melompati proses itu, orang akan menjalani hidup yang semu.

Suatu hari, seorang anak menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Ia mengambil kepompong itu. Ia mengamati ada lubang kecil di sana.

Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut, karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar. Kupu-kupu itu sedang berusaha untuk membebaskan diri melalui lubang tersebut.

Lalu tampak kupu-kupu itu berhenti mencoba. Dia kelihatan sudah berusaha semampunya, namun seolah-olah sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.
Anak itu merasa iba menyaksikan usaha kupu-kupu itu.

Ia memutuskan untuk membantu kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya. Tujuannya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudah. Tetapi ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya tampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama. Ia berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang, sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.

Harapan tinggal harapan. Apa yang ditunggu-tunggu anak itu tidak kunjung tiba. Kupu-kupu itu terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung. Sayapnya masih berkerut dan tidak mengembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.

Menghargai proses

Hidup ini penuh dengan perjuangan. Jika Anda ingin berhasil dan menjadi manusia sukses, maka Anda pun harus melalui sebuah proses yang kadang menyakitkan. Jangan menjadi anak manja yang selalu ingin dibantu dan dilayani oleh orang tua Anda.

Karena hal itu sangat tidak baik dalam pembentukan karakter dan jiwa kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk senantiasa berjuang dalam hidup ini. Berjuang berarti kita ingin melalui suatu proses kehidupan yang bisa saja menyakitkan.

Anak itu rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.

Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya, sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Orang beriman senantiasa mempertaruhkan segala yang dimiliki demi meraih kesuksesan dalam hidupnya. Orang tidak duduk manis saja lalu segala-galanya datang ke hadapannya. Orang mesti mengusahakannya dengan berjerih payah.

Ketika orang berani berjerih payah, orang akan menemukan hidup ini sungguh-sungguh bermakna.

Mari kita terus-menerus masuk ke dalam proses hidup kita. Dengan demikian, kita menemukan bahwa hidup ini menjadi kesempatan untuk membahagiakan diri dan sesama.

Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here