DI Pertapaan St. Maria Rawseneng, bersama 99 peserta dari Keuskupan Malang, Surabaya, Purwokerto dan Semarang sendiri di bawah payung Provinsi Gerejawi Semarang; serta diikuti pula para Pertapa; kami mensyukuri 50 Tahun “Nostra Aetate”.
Hadir pula Kiai Budi Harjono – sebagai salah satu Narasumber – yang disertai Haris dan dua penari Sufi – Ilham dan Sodiq – mengisi sesi pertama. Tak ketinggalan hadir pula tamu kehormatan Haji Asnawi dari Temanggung di sore hingga malam.
Romo Adam Soen Pr dari Malang memberi materi refleksi tentang “Nostra Aetate” dan “Evangelii Gaudium” dilengkapi pengalaman dan rangkuman olehku, Romo Aloys Budi Purnomo Pr. Itu pada sesi kedua.
Sedangkan pada sesi ketiga, Sdri. Ninik dari LBH Semarang berbagi wawasan tentang “paralegal” terkait advokasi untuk kerukunan dan perizinan tempat/rumah ibadat. Lalu pada sesi keempat Romo Anton OCSO dan Romo Abas (Gonzaga OCSO) berbagi pengalaman tentang “Laudato Si” dan aplikasinya.
Wee-end Mensyukuri 50 Tahun “Nostra Aetate” pun memuncak pada Perayaan Ekaristi secara konselebrasi. Romo Abas Gonzaga OCSO memintaku menjadi sekebran utama sementara itu Beliau mendampingi sebagai Konselebrans bersama Romo Anton OCSO, Romo Atanasius OCSO, Romo Maxi OCSO, Romo Tirta MSF dan Romo Adam Pr.
Selama proses week-end Para Pertapa dan Peserta tampak antusias dan bersukacita….***
