Murah Hati Seperti Allah

1
1,218 views

Rabu, 19 Agustus 2015
Pekan Biasa XX
Hak 9:6-15; Mzm 21:2-3,4-5,6-7; Mat 20:1-16a

“Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati?”

INJIL hari ini menyampaikan kepada kita tentang kemurahan hati dan belas kasih Allah. Itu digambarkan dalam perumpamaan Yesus tentang para penganggur yang diberi pekerjaan dan upah sepantasnya.

Adalah suatu tragedi bahwa orang menganggur dan tidak bekerja sehingga tidak bisa menopang kehidupannya sendiri dan keluarganya. Pada zaman Yesus, tidak bekerja sehari saja berarti tidak ada yang bisa dimakan oleh keluarga.

Yesus menyampaikan kepada kita melalui perumpamaan-Nya bahwa Allah luar biasa murah hati. Ia berbelas kasihan kepada kita. Ia murah hati dengan membuka pintu kerajaan-Nya bagi semua saja untuk masuk ke dalamnya. Baik yang bekerja seluruh waktu maupun yang datang terakhir akan menerima ganjaran yang sama.

Demikianlah Yesus Kristus memanggil kita untuk melayani Allah dan kerajaan-Nya dengan sukacita. Ia memanggil kita untuk melayani sesama dengan semangat kemurahan hati yang sama.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita mohon kepada-Nya agar kita dapat melaksanakan tugas harian kita dengan penuh tanggungjawab dalam sukacita dan kegembiraan demi kemuliaan Alla. Dengan demikian kita pun memberikan kepada sesama dengan murah hati terutama mereka membutuhkan perhatian dan dukungan kita.

Tuhan Yesus Kristus, penuhilah kami dengan kemurahan hati Allah hingga kami boleh melayani Dikau dengan sukacita. Semoga kami melayani sesama dengan gembira dalam kemurahan hati, tanpa berpikir berapa banyak yang kami terima, tetapi justru sebanyak mungkin kami bisa memberikan kepada sesama yang membutuhkan bantuan kami kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here