Musisi Besar Prince Meninggal

0
1,390 views

BINTANG musik pop Amerika Prince Rogers Nelson –atau Prince saja– hari Jumat (22/4/2016) ini ditemukan meninggal di elevator, ketika seorang sherif di Minnesota menemukan dia sudah tidak bereaksi apa pun. Ia meninggal pada umur 57 tahun.

Hingga kini, penyebab kematian bintang besar di blantika musik pop AS ini belum diketahui pasti. Menurut rencana, jenazahnya akan segera diotopsi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab kematian bintang yang konon pernah menjalin asmara dengan aktris sensual Kim Bassinger dan bintang panas Carmen Electra.

Salah satu tembang terkenal yang dinyanyikan Sinead O’Connor Nothing Compares 2 U adalah hasil kreasi Prince.

Kelebihan bintang ini juga terekam di benak pecinta musik, ketika Prince dengan  cantiknya bisa memainkan gitar layaknya Carlos Santana atau Jimi Hendrix. Namun, dia juga mahir bernyanyi layaknya James Brown.

Lewat hits-nya bertitel 1999 dan berikutnya Purple Rains dan Little Red Corvette,  Prince berhasil menorehkan prestasi penjualan albumnya hingga terjual sampai 100 juta kopi dan karenanya menyabet penghargaan tujuh penghargaan Grammys and Academy Award.

Sejak merilis album musiknya pertama kali, ragam musik Prince selalu ditandai dengan cirikhas tampilan maskulin-sekaligus-feminin,  memberi kesan  “pemalu”, namun menebarkan ciri provokatif dan sensual.

Bintang musik Inggris Mick Jagger menyebut almarhum Prince sebagai musisi besar dengan bakat luar biasa tak terbatas, unik selama 30 tahun terakhir ini. Madonna menyebutnya sebagai musisi visioner, sementara Oprah Winfrey mengirim pesan di jalur twitter dengan kalimat:”Prince the doves really are crying now. Listening to your music. Remembering you.”

Presiden AS Barrack Obama ikut mengirim kawat duka, lantara tahun lalu Prince datang memenuhi undanganya bertandang ke Gedung Putih.  Bersama Ibu Negara Michelle Obama, Presiden AS menulis: “We joined millions of fans from around the world in mourning Prince’s sudden death. Few artists have influenced the sound and trajectory of popular music more distinctly, or touched quite so many people with their talent.

Source: The Jakarta Post

Kredit: Ist

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here