Muskada OMK Keuskupan Agung Palembang

0
743 views
Muskada Keuskupan Agung Palembang. (Romo Christophorus Tri Haryadi SCJ)

MUSKADA adalah kependekan dari “Musyawarah Kawula Muda”.

Muskada dijadikan ajang pertemuan meraka yang terlibat secara langsung dalam pastoral orang muda Katolik; baik itu perwakilan dari pengurus OMK, pendamping dan pastor moderator OMK dari semua paroki dan unit pastoral di Keuskupan Agung Palembang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Kepemudaan KaPal (Keuskupan Agung Palembang).

Muskada kali ini berlangsung dari 5–7 April 2019 di Wismalat Podomoro, Palembang. Pertemuan ini dihadiri oleh 66 peserta.

Tema yang diusung adalah “Melihat, Merenungkan, Memutuskan” (3M).

Alat kebaikan Allah

Perayaan Ekaristi membuka kegiatan ini. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengingatkan bahwa kebaikan itu sering ditolak oleh lingkungan. Kehadiran Yesus yang membawa kabar baik dan kebaikan menghadapi penolakan.

Beliau menegaskan dalam yang sederhana, terpancarlah kebaikan Allah. Orang muda pun memancarkan kebaikan Allah dan diundang untuk membawa terang bagi gereja di Sumatera bagian Selatan.   

Ucapan selamat datang kepada para peserta.
Wawan hati bersama Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso SCJ.

Wawan hati

Rentetan acara pada hari pertama ini diisi dengan wawan hati dengan Bapak Uskup. Para pengurus dan pendamping OMK curhat tentang situasi orang muda di paroki masing-masing.

Ada yang curhat tentang model kepengurusan, romo pendamping di paroki, ketiadaan dukungan dari para orangtua terhadap anak muda untuk terlibat dalam kegiatan OMK dan seputar pertemuan-pertemuan orang muda yang semakin sulit.

Dalam wawan hati tersebut,  Bapak Uskup mengharapkan agar orang muda terlibat dalam kegiatan keuskupan seperti sinode keuskupan agar menjadi momen perubahan.

Tiga hari ke depan akan diisi dengan sharing dan laporan kegiatan serta musyawarah tentang program komisi kepemudaan.

Semoga semua berjalan lancar. Selamat bermuskada.

Editor: Mathias Hariyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here