HARI Kamis tanggal 18 Oktober 2018 kemarin, berlangsung pesta peringatan 20 tahun keberadaan Sekolah Tinggi Teologi Pastor Bonus di Siantan, sedikit luar kota Pontianak.
Para uskup Regio Kalimantan datang menghadiri pesta peringatan sederhana ini, termasuk Sekretaris Eksekutif Komisi Seminari (KomSem) KWI Romo Joseph Kristanto Suratman.
GOTAUS (Gerakan Orangtua Asuh Seminari), mitra kerja KomSem KWI dalam upaya penggalanga dana Umat Katolik untuk perbaikan gizi, juga diundang hadir menyemarakkan kegiatan ini.
Bersama sejumlah penggiatnya, Ketua GOTAUS Keuskupan Agung Pontianak dr. Gunawan datang menghadiri acara ini.
STT Pastor Bonus merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menampung para frater calon imam yang melanjutkan studi teologinya hingga jenjang S-2. Para mahasiswa STT Pastor Bonus umumnya para frater calon imam yang berkarya di Tanah Borneo. Juga para frater calon imam dari berbagai tarekat religius (Fransiskan Kapusin Pontianak, Passionis, dan lainnya) juga menempuh pendidikan teoogi jenjang S-2 d STT Pastor Bonus.
Mereka itu para frater calon imam diosesan dari Keuskupan Agung Pontianak, Keuskupan Sanggau, Keuskupan Sintang, Keuskupan Ketapang, Keuskupan Agung Samarinda, Keuskupan Banjarmasin, Keuskupan Palangka Raya, dan Keuskupan Tanjung Selor.
Absen dalam acara kemarin adalah Mgr. Pius Riana Prapdi (Uskup Keuskupan Ketapang) yang tengah mengikuti hari-hari padat acara di forum Sinode Orang Muda di Vatikan. Vikjen Keuskupan Ketapang Romo Sutadi mewakilinya.
Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini CP dan Mgr. Paulinus Yan Olla MSF juga tidak tampak hadir.
Berikut ini beberapa rekaman gambarnya.
Uskup Bnjarmasin juga tidak hadir.
Mgr. Petrus Boddeng Timang