Paroki Mena: Balap Sepeda, Pentas Seni Sekami & Remaja Misioner Semarakkan Perayaan Paskah 2017

0
242 views
Ilustrasi: Acara Paskahan di Paroki Mena dengan lomba balap sepeda dan lainnya.

ANAK-ANAK SEKAMI dan Remaja Misioner Paroki Mena memiliki cara tersendiri dalam memeriahkan Paskah tahun 2017 ini. Dalam kerja sama dengan Panitia Perayaan Paskah di wilayah pusat paroki, Fr. Sony Akoit selaku pendamping SEKAMI menyelenggarakan lomba balap sepeda dan pentas seni,  Minggu (16/4/2017).

Kegiatan yang bertajuk ‘Ikut Bangkit bersama Kristus dalam Semangat Misioner’ ini diadakan dalam waktu yang berbeda. Balap sepeda diadakan pada pukul 11.00 Wita. Sedangkan Pentas Seni baru diadakan pada pukul 18.30 Wita.

Seperti diberitakan sebelumnya,  bersamaan dengan lomba balap sepeda, diselenggarakan juga lomba lari suami gendong istri bagi pasutri dengan usia pernikahan 5-30 tahun.

Baca juga:   Paskahan, Paroki Mena Adakan Lomba Suami Gendong Istri

Balap sepeda

Lomba balap sepeda melibatkan 35 peserta. Dari jumlah tersebut, peserta lomba dibagi dalam dua kategori. Untuk kategori pertama diperuntukkan bagi anak Sekami. Sedangkan kategori kedua diperuntukkan bagi remaja misioner. Masing-masing kategori hanya diperkenankan untuk merebut juara 1-3 saja.

Perlombaan dikemas dalam tiga babak:  babak penyisihan, babak semifinal dan babak final. Untuk babak penyisihan dan semifinal, masing-masing pembalap diwajibkan untuk mengitari arena perlombaan sebanyak 3 kali putaran. Sedangkan untuk babak final, para peserta diharuskan mengitari arena balap sebanyak 5 kali putaran.

Suasana begitu meriah ketika perlombaan memasuki babak semifinal dan final. Masing-masing peserta lomba yang berhasil masuk pada dua babak ini menampilkan tontonan yang menarik. Tepuk tangan dan teriakan penonton tak terbendung manakala para peserta saling menyalip di tikungan terakhir menjelang garis finish. Balapan berakhir seru.

Lomba peragaan busana di antara anak-anak.

Pentas seni

Tepat pukul 18.30 Wita, malam pentas seni diadakan. Suguhan acara yang dipentaskan berupa drama, opera, dance, fashion show,  fragmen singkat, dan live music (Panturacoustic).

Acara yang dilangsungkan di panggung utama paroki mena ini mendapat reaksi positif dari umat. Hal ini nampak dalam jumlah kehadiran mereka yang tak terhitung banyaknya.

Penonton dibuat histeris ketika tiba giliran acara fashion show. Apalagi pemeran acara ini adalah anak-anak Sekami yang berusia 6-10 tahun. Dengan iringan musik Hip-hop mereka meliuk-liukkan badannya di atas panggung. Siulan dan teriakan penonton tak terhindarkan.

Setelah menyaksikan penampilan anak-anak yang memukau tersebut, salah seorang ibu menuturkan kegembiraannya di akhir acara. “Saya sangat senang dengan tampilan anak-anak malam ini. Apalagi dua orang anak saya juga turut ambil bagian”, kata Ibu Ketut.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Romo Filto dan Fr Sony yang sudah membimbing anak-anak kami selama ini,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here