Pelita Hati 01.02.2017: Pengabdi Sejati

0
262 views
PADA hari Sabat Yesus mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (Mrk.6:2-3)
Bukan di tempat asing Yesus ditolak, tetapi di kampung halamannya sendiri. Bukan para musuh yang menolak, justru orang-orang terdekat sekampungnya. Bukan ketulusan hati dan kemurnian budi yang membimbing mereka tetapi emosi sesaat serta pola pikir yang dangkal. Semoga kita bisa menjadi penghormat, pelayan dan pengabdi sejati Tuhan di sepanjang waktu.
Teh panas dan sepotong roti,
tiap pagi selalu tersaji.
Sahabat-sahabat Pelita Hati.
awali hari dengan memuji.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – rm. Is

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here