Bacaan Yohanes 14:1-12
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” (Yoh 14:6-7)
Sahabat pelita.hati,
PELITA Sabda di hari Minggu ini mengangat tema penting yang Rumah Bapa dan Jalan menuju kepada Rumah Bapa itu. Memang setiap orang -siapa pun itu- membutuhkan rumah atau tempat kediaman yang bisa menjadi tempat tinggal dan berteduh. Jika rumah itu kokoh, kuat dan luas tentu akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan menyamankan. Namun kini Yesus tidak berbicara tentang rumah di dunia, tetapi rumah Bapa yang disediakan bagi yang percaya kepada-Nya. Lalu di mana rumah itu? Bagaimana menuju rumah itu?
Sahabat terkasih,
Para murid bertanya dan minta petunjuk jalan menuju rumah Bapa itu. Dengan tegas Tuhan memperkenalkan diri sebagai jalan menuju rumah Bapa: “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup.” Bagi para pengikut Kristus, Yesus adalah jalan menuju rumah Bapa. Ia tidak hanya menunjukkan kepada kita jalan kepada Bapa, tetapi Ia adalah jalan kepada Allah itu sendiri. Tidak ada jalan lain. Karena itu kita tak perlu coba-coba mencari jalan lain. Yesus juga menyebut diri sebagai kebenaran. Di ujung sengsara dan wafat-Nya, Ia dibenarkan oleh Bapa. Ia bangkit dengan mulia. Dan akhirnya, Yesus adalah hidup atau “Sang Hidup”. “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia (Yoh 1:4). Dia memiliki hidup dalam diri-Nya sendiri tak bergantung pada pihak lain.
Sahabat terkasih,
semoga pelita sabda ini menjadikan kita semakin menyandarkan harapan dan hidup kita hanya kepada Tuhan sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Ini pantun, pantun sungguhan, pantun cinta dari negeri Kelantan. Tuhan adalah jalan, kebenaran dan kehidupan, Dialah jalan menuju keselamatan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
