Pelita Hati: 12.05.2019 – Menjadi Domba yang Baik

0
1,335 views

Bacaan Yohanes 10:27-30

“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.”

Sahabat pelita hati, 

ORANG-ORANG Yahudi selalu menuntut pernyataan tegas Yesus tentang jati diri-Nya. Apakah Dia sungguh-sungguh mesias? Tentu jawaban apa pun dari Yesus bukan tanpa konsekuensi. Tentu jika Yesus menyatakan diri sebagai mesias mereka siap dengan deret pertanyaan berikut, bahkan sudah siap dengan beragam tuduhan yang dapat mempersalahkan Tuhan. Rupanya orang-orang Yahudi mulai gerah dan kecewa karena Yesus tak pernah menjawab dengan jelas siapakah diri-Nya. Akhirnya, dalam pelita sabda hari ini Tuhan dengan tegas berkata “Aku dan Bapa adalah satu”.

Sahabat terkasih,

Kini orang-orang Yahudi memiliki alasan untuk mempersalahkan Yesus. Ia dinilai telah menghojat dan merendahkan Allah karena menyamakan diri-Nya dengan Allah. Dan dengan alasan inilah nantinya orang-orang Yahudi membawa Yesus pengadilan yang berujung pada penyaliban. Mereka tak bisa menangkap bahwa sejatinya yang Tuhan maksudkan adalah apa yang Ia lakukan sama dengan yang dilakukan Bapa. Yang Yesus lakukan tak lain kecuali memberikan cinta seutuhnya kepada manusia seperti Bapa yang tak pernah menghentikan cintaNya kepada anak-anak-Nya. Semua yang dilakukan Yesus adalah karya kasih yang diperuntukkan bagi manusia dan dunia. Inilah yang tak dimengerti oleh orang-orang Yahudi.

Sahabat terkasih,

Semoga kita tidak picik seperti orang-orang Yahudi. Kita tidak hanya percaya tetapi selalu menyandarkan hati dan pengharapan kepada Yesus Sang Gembala agung kita. Semoga kita dapat menjadi domba-domba yang baik, yang setia dan tak pernah menjauh dari-Nya. 

Ini duku bukan sembarang duku,
duku pilihan dari Maluku.
Tuhan adalah Gembalaku,
takkan kekurangan aku.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm.istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here