Pelita Hati – 15.08.2017: Menjadi Besar karena Rendah Hati

1
511 views

Bacaan Matius 18:2-5

MAKA Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.” (Mat.18:2-5)

Salah satu ciri atau sifat anak kecil adalah kepolosannya (tidak pandai rekayasa) dan ketergantungannya pada orang tua atau yang lebih dewasa. Sebaliknya orang dewasa atau yang merasa diri dewasa cenderung merasa diri serba tahu, lebih layak atau lebih pantas. Sejatinya Tuhan tidak pertama-tama biacara tentang anak kecil tetapi kepada siapa kerajaan Allah ditujukan? Bukan kepada orang yang sombong bin congkak serta merasa diri lebih tahu dan mampu tetapi kepada orang yang memiliki ketergantungan pada Tuhan dan mengandalkan pada Maha Kuasa Tuhan alias rendah hati. St.Elizabeth Ann Seton berkata: “Pintu Surga itu sangat rendah; hanya yang rendah hati yang bisa memasukinya.” Maka marilah kita selalu belajar untuk rendah hati.

Tuhan selalu menjauhi,
orang-orang yang tinggi hati.
Hidup untuk saling mengasihi,
jauhi sikap congkak hati.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem rm.is

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

1 COMMENT

  1. Puji Tuhan Yesus Kristus,
    Syalom, saya merasa bahagia mebaca renungan harian dengan ” Mampu menyatukan Kesederhanaan, kebergantungan, kepolosan seorang anak disepadankan dengan Kerendahan Hati Seorang Musa ( Pemipmpin besar ) ===> untuk memenuhi persyaratan masuk dalam kerajaan Surga, yang menurut “St.Elizabeth Ann Seton Pintu surga sangat rendah, hanya orang yang memiliki ke – RENDAH- an hati yang akan bisa memasukinya. Amin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here