Pelita Hati: 16.09.2018 – Laskar Kristus

0
1,310 views

Bacaan Markus 8:27-35

Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias!” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. (Mrk. 8:29-30.34-35)

SAHABAT pelita hati,

Dua pokok pewartaan pelita sabda hari ini adalah

(1) pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah mesias dan
(2) konsekuensi yang harus dihadapi dan dihidupi oleh pengikut Krustus: siap memikul salib dan siap mempertaruhkan nyawa.

Sahabat terkasih,

Mesias berasal dari bahasa Ibrani “mashiah” berarti “Yang Diurapi”. Hal ini berakar dari pemahaman orang-orang Yahudi akan datangnya seorang tokoh di masa depan yang datang dari Allah untuk membawa keselamatan bagi bangsa Yahudi. Di dalam bahasa Yunani, kata mesias diterjemahkan dengan kata “Kristos”, dari situlah dikenal sebutan  Kristus  yang menjadi salah satu gelar Yesus. Itulah sebabnya kita percaya di dalam Kristuslah manusia diselamatkan. Namun Yesus memberikan pencerahan kepada Petrus bahwa kemesiasan-Nya menyertakan salib, perjuangan dan pengorbanan. Setiap pengikut-Nya pun harus siap memikul salib dan bahkan siap mempertaruhkan nyawa. Dengan kata lain mengikuti Yesus tak berarti menerima ‘tiket gratis’ namun membutuhkan komitmen, kesetiaaan dan siap berjuang serta berkorban. Inilah militansi seorang pengikut Kristus. Apakah kita sungguh telah memegang teguh komitmen kita sebagai murid-murid-Nya yang setia? Atau kita masih sering cengeng dan mudah mengeluh jika menghadapi tantangan dan perjuangan?  Jadilah laskar Kristus yang kuat dan tangguh.

Bekerjalah dengan sungguh-sungguh.
jangan takut keringat berpeluh.
Jadilah laskar Kristus yang tangguh,
tak mudah menyerah dan mengeluh.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here