Pelita Hati 26.09.2017: Pelaku Firman

0
763 views
Perkawinan di Kana. (Ist)
Bacaan Lukas 8:19-21
IBU dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. Orang memberitahukan kepada-Nya: “Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau.” Tetapi Ia menjawab mereka: “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”
Sepintas seakan-akan Yesus sedang menunjukkan angkuh dan congkaknya terhadap orang tua dan sanak-saudaranya bahkan tidak mengakui ibu-Nya sendiri. Sama sekali tidak. Sekurangnya ada dua hal pesan keutamaan dari Tuhan:
  • Tuhan ingin menunjukkan bahwa Maria harus dihormati bukan hanya karena ia melahirkan Yesus tetapi karena ia sungguh mendengarkan sabda dan melaksanakannya. Dengan kata lain Maria adalah pribadi setia. Siapa pun yang setia mendengarkan firman dan melaksanakannya, pantas menjadi saudara-saudari Tuhan.
  • Yesus menekankan bahwa persaudaraan sejati jauh mengatasi persaudaraan yang didasarkan atas hubungan darah. Mutu kualitas persaudaraan tidak lagi ditentukan oleh kedekatan asal-usul tetapi oleh ketulusan dan kesungguhan dalam berelasi. Itulah persaudaraan sejati. Semoga kita pun mampu meneladan Maria yang setia mendengarkan sabda dan tekun melaksanakannya.
Bawa kail tuk memancing ikan,
duduk santai di dermaga pelabuhan.
Mampukan kami untuk mendengarkan,
dan melaksanakan sabda-Mu ya Tuhan.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – rm.is

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here