Pemuda Katolik, Hendaknya Jadi Warna Baru di Sumatera Barat

0
462 views
Acara pelantikan pengurus PK di Padang, Sumatera Barat. (Mespin)

KETUA Pemuda Katolik  (PK) Komisariat Daerah Sumatera Barat  Asta Ivo Bonny Sembiring resmi mengukuhkan 16 anggota PK yang berasal dari beberapa wilayah. Misalnya dari Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai di perairan Samudera Indonesia, dan Bukit Tinggi.

Selain acara pengukuhan, Asta Sembiring  juga melantik Pengurus Komisariat Cabang Kota Padang. San Christoper Siregar SE dilantik menjadi ketua.  Harapannya beberapa bulan ke depan,  Komisariat Cabang  lain pun, seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Bukit Tinggi, dan Pasaman akan terbentuk.

Pro ecclesia et patria

PK resmi  mengusung motto yang berbunyi  “Pro Ecclesia et Patria” yang artinya “Untuk Gereja dan Bangsa”.  Dengan itu, PK ingin  menunjukkan jatidirinya bahwa  PK  hadir untuk berkarya di dalam Gereja dan tanahair yang tercinta ini.

PK — khususnya di daerah Sumatera Barat— menjadi  warna baru sebagai organisasi pemuda katolik  yang bisa memberikan kontribusi karya nyata untuk Gereja dan negara/bangsa. PK  harus menjadi garda terdepan pembela Gereja dan tanah air melalui kehidupan nyata setiap hari.

Melantik para pengurus Pemuda Katolik di tingkat cabang. (Mespin)

Ketua Komisariat Cabang Kota Padang San Christoper Siregar,mengatakan, PK  harus hidup, tumbuh, dan mengakar agar bisa menjadi garam dan terang dunia di tengah masyarakat. PK  harus berani menunjukkan dirinya sebagai 100 % katolik dan 100 % Indonesia sebagai warisan nilai Mgr. Soegijapranata SJ.

Setiap pemuda katolik harus memegang teguh dan berkomitmen  menjalankan fungsinya sebagai pendukung hari depan Gereja dan negara. Kegiatan Musyawarah Komisariat Cabang Kota Padang dan pelantikan pengurus Komcab Padang berjalan dengan hikmat dan ditutup dengan perayaan ekaristi di Gereja Katedral Padang.

Penulis datang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai –sebuah lokasi terpencil yang sering tak ada di peta geografi Indonesia. Gugusan pulau-pulau kecil di Mentawai ini berada di wilayah perairan Samudera Indonesia, sekitar 1 jam terbang dari Padang, Sumatera Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here