Perayaan Hati Kudus Yesus: Jangan Hanya Ritual Tahunan

0
1,116 views
Segenap SCJ memperbarui janji triprasetya bersamaan Perayaan Hati Kudus Yesus. (Ist)

BAGI Kongregasi SCJ atau Imam-imam Hati Kudus Yesus, Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus merupakan perayaan istimewa. Kongregasi SCJ yang didirikan oleh Pater Yohanes Leo Dehon SCJ pada 1878 ini mengambil spiritualitas dan pelindung Hati Kudus Yesus. Karena itu, pada Perayaan Hati Kudus Yesus ini, seluruh anggota Kongregasi SCJ memperbarui kembali kaul-kaul religiusnya.

Perayaan Hati Kudus Yesus tahun ini mengangkat tema “The God of Surprises.”

Tema ini diangkat dari kata-kata homili Paus Fransiskus pada hari Minggu Paskah  lalu. “Ada begitu banyak kejutan dari Allah yang membantu kita untuk menyadari bahwa seluruh rencana kita, seluruh pikiran kita dan banyak hal lainnya, di hadapan Sabda Allah yang hidup, Sabda yang hidup, Allah yang hidup, gagal terlaksana.”

Demikian kutipan yang diambil dari petikan homili Paus Fransiskus sebagaimana dikutip Pater Carlos Enrique SCJ dalam Surat Pater Jenderal pada Hari Raya Hati Kudus Yesus 2018.

Pater Provinsial SCJ Romo Sapto Dwi Handoko SCJ, alumnus Seminari Mertoyudan tahun 1979 dan berasal dari NJali, Sendang Sriningsih.

Tema ini diambil bukannya tanpa alasan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu kejutan yang dialami oleh Kongregasi SCJ adalah penunjukan Pater Heiner Wilmer SCJ – Superior Jenderal SCJ sebagai Uskup di Hildesheim, Jerman. Penunjukan ini merupakan sebuah kejutan luar biasa yang membawa bermacam konsekuensi bagi Kongregasi.

Beragam agenda Kongregasi pada akhirnya batal dilaksanakan, seperti Konferensi Jenderal di Manila yang sedianya akan dilaksanakan bulan Juli mendatang, visitasi Jenderal ke Indonesia yang dijadwalkan pada Agustus mendatang, dan bermacam agenda besar lainnya.

Konsekuensi lain yakni Kongregasi mesti memilih Jenderal yang baru, yang harus dilakukan melalui proses panjang, yakni Kapitel di tingkat Propinsi dan Regio, serta akhirnya Kapitel Jenderal yang akan diadakan pada bulan Juli nanti.

Kejutan besar ini pada akhirnya mengarahkan setiap anggota SCJ untuk menyadari kembali inti makna persembahan diri sebagai religius, bahwa menyerahkan seluruh hidup dan segala karyanya bagi Allah. Maka kehendak Allah itulah yang paling utama di atas kehendak manusia.

Demikian intisari dari Surat Pater Jenderal pada Hari Raya Hati Kudus Yesus 2018 ini. 

Sukacita Injili dalam persaudaraan

Pada tingkat propinsi, SCJ Indonesia mengangkat tema “Sukacita Injili dalam Persaudaraan”. Tema ini pula yang direnungkan dalam Novena Hati Kudus menyongsong puncak perayaan.

Pater Provinsial SCJ Provinsi Indonesia  memimpin Perayaan Ekaristi Hari Raya Hati Kudus di Skolastikat SCJ Yogyakarta, Jumat 8 Juni 2018, dan ia menggarisbawahi kembali makna “persaudaraan” ini.

Pembaruan kaul-kaul para anggota SCJ.
Suasana Perayaan Ekaristi di mana terjadi pembaruan kaul-kaul religius.

“Selama ini ‘persaudaraan’ dalam SCJ menjadi daya tersendiri bagi para calon yang mau bergabung. Dan sekarang, kita sebagai bagian dari SCJ, apakah memang sudah menghidupi semangat persaudaraan tersebut di komunitas kita?,” ungkap Pater Provinsial dalam homilinya.

Perayaan Hati Kudus Yesus di Skolastikat SCJ Yogyakarta pada tahun ini memang terasa istimewa karena dihadiri oleh Pater Provinsial dan anggota Dewan yang sedang mengadakan pertemuan di Yogyakarta.

Perayaan tahun ini diikuti oleh semua anggota Komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta, baik Komunitas Ngabean (Jl Kaliurang Km 7,5) maupun Komunitas Visma Vijaya Praya/VVP (Papringan). 

Jangan hanya ritual tahunan

Selain ajakan merefleksikan makna persaudaraan, Pater Propinsial juga mengajak seluruh imam, frater, dan bruder SCJ untuk menghayati perayaan Hati Kudus Yesus bukan sebagai ritual yang dilakukan setahun sekali.

Para OMK peduli SCJ.

“Jangan sampai perayaan ini sebagai perayaan rutin saja. Setelah perayaan, selesai, tanpa buah apa-apa,” ungkapnya.

Romo Sapto mengajak supaya buah-buah cinta kasih Hati Kudus Yesus itu diwujudkan dalam tindakan konkret. Ia juga mengajak supaya devosi kepada Hati Kudus Yesus semakin dihidupi secara pribadi dan menjadi bagian dari hidup setiap anggota SCJ.

Dalam perayaan ini, para imam, frater dan bruder SCJ juga membarui kaul-kaul mereka. Perayaan ini dimeriahkan dengan iringan musik gabungan rekan-rekan muda Katolik dan para frater SCJ.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here