Puncta 15.12.18. Matius 17:10-13. Elia Sudah Datang, Orang tak Kenal Dia

1
2,351 views
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan sambutan dalam Perayaan Natal Nasional 2017 (Ist)

MATA Najwa kemarin membuat acara wawancara dengan keluarga Presiden Jokowi. Acara itu menarik dan enak ditonton. Tidak ada kesan sangar, kaku, protokoler, mewah tetapi santai, riang, biasa-biasa seperti keluarga umumnya.

Presiden pakai baju kasual santai dan sesekali cucunya, Jan Ethes mengganggu wawancara dengan lucu. Kesederhanaan dan bersahaja itulah yang nampak dari keluarga Jokowi.

Justru dari sikap sederhana dan bersahaja itu nampak kewibawaan seorang pemimpin hebat. Ia tegas terhadap para preman politik yang mau korupsi. Tidak ada KKN.

Jokowi memberi contoh sendiri. Anaknya ikut tes CPNS seperti rakyat biasa. Ada yang jual martabak tanpa surat sakti dari ayahnya. Tidak seperti anak-anak presiden sebelumnya. Jokowi hanya tahu kerja kerja kerja.

Mereka yang tidak suka membuat fitnah macam-macam: PKI, Kristen, antek asing-aseng, benci ulama. Tetapi ia tidak terpengaruh, tetap kerja dan memikirkan rakyatnya.

Kita, bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang sudah tidak memikirkan dirinya sendiri. Bukan Jokowi yang membutuhkan Indonesia. Tetapi Indonesia butuh orang seperti Jokowi. Masa pemerintahannya sudah diakui dunia, tetapi mengapa ada orang-orang kita sendiri yang tidak melihatnya?

Bacaan Injil hari ini seolah menyindir kita. Yesus berkata: “Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.”

Mata Najwa kemarin seperti berbunyi seperti kata-kata Yesus itu. Jokowi akan datang dan memulihkan segala sesuatu seperti yang kamu lihat sekarang ini. Kini Jokowi datang tetapi ada orang-orang yang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka sendiri.

Kalau Yohanes tidak makan tidak minum, orang-orang menyebut kerasukan setan. Yesus makan dan minum, mereka sebut pelahap dan peminum. Jokowi pun juga difitnah macam-macam. Yohanes dan Yesus datang tetapi banyak orang tidak mengenalnya. Dengan menolak Yesus dan Yohanes, mereka gagal memperoleh keselamatan.

Jika kita menolak Jokowi ? Entah mau jadi apa negeri ini, mau cari pemimpin macam apa lagi?

Saya merasa disindir oleh bacaan Injil ini. Di mana-mana panen durian. Durian datang dari Tumbang Titi. Yesus datang membawa keselamatan. Jokowi datang membangun negeri. Berkah Dalem.

1 COMMENT

  1. Jokowi bagaikan Elia di bidang ketatanegaraan.
    Berkatilah dia ya Tuhan, jauhkan dia dari kuasa gelap agar hatinya tetap bersih dan pikirannya tetap jernih utk membawa Indonesia ke arah sesuai kehendak- Mu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here