Puncta 22.10.18. Lukas 12:13-21. Hati-hati terhadap Segala Ketamakan

0
5,153 views
Ilustrasi: Bazar amal Paroki Katedral Malang setiap Minggu di Jl Ijen Boulevard Malang selama bulan Oktober 2017. (Laurensius Suryono)

YESUS berkata, “Waspadalah terhadap segala ketamakan. Sebab walaupun seseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu.”

Masih ingat Steve Jobs, CEO Apple Inc yang sukses itu? Kekayaannya pada tahun 2011 berjumlah US$8,3 milyar. Namun hidupnya tetap sederhana seperti orang pada umumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Isaacson, Jobs menjelaskan, meskipun kaya, dirinya tidak ingin membawa kehidupannya disetir oleh keserakahan dan materialisme. “Banyak orang berpikir diri mereka akan menjadi kaya. Beberapa lalu membeli Rolls Royces, beli rumah dan istrinya oprasi plastik. Aku melihat orang-orang yang dulunya baik dan sederhana kini menjadi orang yang aneh. Aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku tidak akan menjadikan uang ini menghancurkan hidupku,” kata Jobs.

Dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita untuk waspada. Harta kekayaan bisa membutakan kita. Karena harta saudara jadi berkelahi. Anak melawan orangtua karena berebut warisan. Kakak-adik saling berantem karena rebutan tanah. Harta tidak akan dibawa mati. Kebodohanlah kalau kita diperbudak oleh uang dan harta.

“Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil daripadamu. Bagi siapa nanti apa yang telah kausediakan itu?”

Kehidupan Steve Jobs sungguh menginspirasi bagi generasi sekarang. Uang, harta, kekayaan bukanlah segala-galanya. Kaya akan cintakasih, relasi mendalam antar keluarga, saling mengasihi pada sesama, mau memberi dan berbagi itulah kekayaan sesungguhnya yang berkenan pada Allah.

Bau mawar harumnya membumbung tinggi. Menembus awan di kala senja.

Harta kekayaan tiada berarti. Kalau tidak untuk membantu sesama. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here