YESUS naik ke Bukit Zaitun dan dari sana Ia menangisi kota itu. Ia mengingat betapa degilnya bangsa Israel karena tidak percaya kepada para nabi yang diutus Allah.
Bahkan diri-Nya sendiri sebagai Anak Allah ditolak dan akan dibunuh oleh bangsaNya sendiri. Ketidak percayaan dan penolakan terhadap Allah inilah yang membuat Yerusalem akan dihancurkan oleh bangsa lain.
Yesus meramalkan tak ada satu batu pun berada di atas batu yang lain. Bait suci yang indah megah itu akan hancur. Peribadatan yang hanya keluar dari bibir dan formalistis tidak disertai hati yang tulus untuk bertobat sangat memprihatinkan.
Ibarat bangunan hanya luarnya saja nampak indah tetapi dalamnya rapuh. Kalau kita hanya jatuh pada formalitas ibadat maka iman kita mudah runtuh. Kita diajak menjaga Bait Suci yang ada dalam diri kita supaya tetap kokoh.
Jangan mengotori hati kita dengan hal-hal buruk agar kita tetap pantas menjadi tempat Allah bersemayam. Jagalah hati jangan dinodai.
Bunga mawar bunga melati. Tumbuh subur di pinggir kali. Di dalam hati yang suci murni. Allah hadir mentahtakan diri. Berkah Dalem
