SETIAP orang punya kekawatiran tentang hidup dan masa depannya. Tetapi sering terjadi bahwa banyak kekawatiran yang tidak terwujud.
Kekhawatiran itu membelenggu pikiran kita. Ia merusak dengan membuat ketakutan-ketakutan.
Untuk menghadapi kekawatiran itu kita diajak oleh Yesus untuk melihat sekeliling kita. Pandanglah burung di udara yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, toh diberi makan oleh Tuhan. Lihatlah juga bunga bakung di ladang.
Jika ada rasa kawatir, kita diajak bercermin dari semua ciptaan Tuhan yang tidak dibiarkan berkekurangan. Yesus mengajak kita percaya akan penyelenggaraan Tuhan. Semua ada jalan keluarnya.
Kekhawatiran tak akan memperpanjang umur kita. Justru menghalangi kita melihat kemuliaan dan kwmurahan Tuhan.
Mari kita membuka hati untuk bersyukur maka kekawatiran itu akan menyingkir dari pikiran kita. Selamat merenungkan.
Berkah Dalem. Walau Argentina sudah hampir pulang kandang, tetapi masih ada Brasil. Tetap semangat.
