Puncta 24.09.18. Lukas 8:16-18: Jadilah Cahaya

0
500 views
Ilustrasi: Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Pierro Piopo menyalakan lilin saat misa peresmian Gereja MRDP Pontianak. (Ist)

KETIKA musim panen tiba di pedalaman Nanga Tayap, Keuskupan Ketapang,  ada binatang namanya keriang yang terbang malam hari mencari cahaya.

Keriang itu seperti gareng pung tetapi lebih besar dan suaranya keras melengking. Musim panen adalah musim keriang muncul. Ada ribuan berterbangan sambil suaranya memekakkan telinga. Mereka mendekati cahaya lampu. Di mana ada cahaya lampu disitu berkumpul ratusan keriang.

Orang suka menangkapnya untuk dijadikan lauk yang lezat mirip belalang di Wonosari. Yang luar biasa adalah cahaya menarik mereka untuk berkumpul, bersukaria terbang kesana kemari.

Cahaya membuat mereka sangat hidup mewarnai dunia, menyemarakkan malam yang gelap. Kata Yesus, “Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya”.

Karena cahaya, binatang keriang menjadi hidup dan jadi berkat bagi orang. Kita pun diajak menjadi cahaya supaya orang-orang di sekitar kita mendapat dan menjadi berkat bagi sesama dan dunia. Membeli pedang di Bukit Cinta. Jadilah terang bagi sesama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here