TUHAN Yesus memperluas hubungan kekerabatan tidak hanya berdasar garis keturunan saja tetapi lebih luas daripada itu yakni siapapun yang mendengarkan dan melaksanakan sabdaNya, dialah ibuKu dan dialah saudara-saudari-Ku.
Ukhuwah atau persaudaraan tidak dibatasi oleh keturunan atau garis darah melainkan karena melaksanakan kehendak Allah. Siapa pun juga yang melakukan kebaikan seturut kehendak Allah adalah ibu, saudara-saudari Yesus sendiri.
Kita pun akan menjadi saudara-saudari Yesus jika kita menjadi pelaksana-pelaksana sabdaNya. Maka kita semua ini berbuat baik karena posisi kita adalah saudara-saudari Yesus. Yesuslah pedoman dan pegangan kita. Dia yang telah memberi teladan kepada kita untuk berbagi demi kebaikan sesama.
Salah satu syair dalam lagu Hari Ini Kurasa Bahagia, “Kau saudaraku, Kau sahabatku tiada yang dapat memisahkan kita”.
Kita semua adalah saudara tak terpisahkan karena melakukan kehendakNya. Makan mangga sambil bersepeda. Sepeda lari kencang jalannya. Kita semua bersaudara. Karena Yesus Tuhan kita. Berkah Dalem.
