Puncta Sabtu, 14 April 2018: Belajar dari Pelayanan Romo Carolus OMI

0
390 views
Romo Carolus OMI. (Ist)

Kis 6.1-7.

Belum  lama di medsos viral tentang pelayanan Romo  Carolus OMI di wilayah Cilacap yang mayoritas penduduknya beragama non Kristiani.

Romo Carolus bukan hanya melayani altar,  tetapi juga sampai ke “pasar”.

Jika para pelayan bersemangat seperti para rasul, “kami tidak merasa puas” maka Gereja akan hidup dan berkembang.

Banyak karya pastoral  akan tumbuh menjawab kebutuhan zaman. Banyak tenaga-tenaga pelayan akan muncul, karena diberi kesempatan dan peluang.

Pemimpin harus terbuka dan tidak otoriter, merasa paling benar dan berkuasa.

Para rasul mengajari kita untuk terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dalam berpastoral.

Dalam Injil, Yesus menenangkan para murid yang perahunya  hampir kandas karena diterjang badai. Asal perahu (Gereja) itu bersama Yesus, maka kita bisa mengatasi badai.

Jangan pernah meninggalkan Yesus,  supaya kita bisa mengatasi angin badai.

Maka rajinlah datang ke Perayaan Ekaristi. Di sana Yesus menunggumu.

Selamat malam dan Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here