RIP: Romo Joseph Adi Wardaya SJ

3
3,069 views

BELUM genap tiga pekan ditinggal Romo Kurris SJ, kini Ordo Serikat Yesus Provinsi Indonesia harus merelakan kepergian Romo Joseph  Adi  Wardaya SJ yang di hari Kamis (8/12) petang ini dipanggil Tuhan setelah beberapa lamanya sakit di RS. Carolus Jakarta.

Menurut rencana, jenazah Romo Joseph Adi Wardaya SJ akan dimakamkan di Kerkop Girisonta, Karangjati, Ungaran Selatan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, Romo Adi Wardaya SJ akan tinggal bersama dalam satu kompleks “rumah peristirahatan” dengan seniornya yakni Romo Rudolphus Kurris SJ.

Beberapa tahun lamanya Romo J. Adi Wardaya berkarya di KWI sebagai pendamping Komisi Kepemudaan. Namun jejak langkah teramat panjang almahum Romo J. Adi  Wardaya SJ ada di kalangan kampus, ketika mendiang menjadi pastur mahasiswa dan mengajar mata kuliah agama di berbagai perguruan tinggi di Solo, Yogya.

Beliau menggantikan peran mendiang Romo Willenborg Widodo SJ sebagai pastur mahasiwa di Jl. Kestalan, Solo. Setelah sekian lamanya berkarya di Solo, almarhum mendapat tugas baru dengan posisi sama di Yogyakarta.

Kamis malam ini jenazah disemayamkan di Kapel Kolese Kanisius, Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat. Jumat (9/12) malam pukul 20.00 WIB  akan diadakan misa requiem di kapel Kanisius dan usai misa langsung diberangkatkan melalui jalur darat ke Girisonta, Jawa Tengah.

Sabtu (10/12) siang pukul 11.00 WIB  misa pemakaman di Gereja Paroki Girisonta dan kemudian upacara pemakaman di Kerkop.

Requiescat in pace.

 

3 COMMENTS

  1. Selamat Jalan Romo Adi..
    Semoga damai abadi senantiasa menyertai perjalananan Romo dalam memulai hidup kekal..
    Terima kasih atas sharing, perhatian dan didikan Romo..secara khusus selama th 1987 -1990 di Solo.. kami kenang dan teruskan…

  2. Berbahagia dalam surga ya Mo ….
    terima-kasih “aku bisa menjadi aku” seperti sekarang ini berkat “pendampingan”, gemblengan dan dorongan Romo, jadi ingat waktu mengawali mjd Paroki Aimas,”Do Scholl”, pelayanan pastoral umat yang kadang hrs berjalan, naik “longboat” berhari-hari khujanan dan kepanasan s/d balik ke “base camp” bisa satu bulan lebih . . . . Selamat jalan Mo. . . Salam Karsoba.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here