Sabda Hidup: Selasa, 8 September 2015

0
974 views

Pesta Kelahiran SP Maria

warna liturgi Putih

Bacaan

Kem. Mi. 5:1-4a atau Rm. 8:28-30; Mzm. 13:6ab,6cd; Mat. 1:1-16,18-23. BcO Kej. 3:9-20 atau Sir. 24:2-12,16-22

Bacaan Injil: Mat. 1:1-16,18-23.

1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” 22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” yang berarti: Allah menyertai kita.

Renungan:

HARI ini kita memperingati pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Keberadaan Perawan Maria ke dunia tentunya menjadi syukur bagi kedua orang tuanya. Ia bertumbuh dalam kesederhanaan dan penuh dalam iman. Ia pun terpilih menjadi ibunda Immanuel.

Kehadiran seorang manusia selalu menjadi tanda sukacita bagi keluarganya. Kehadirannya itu pun akan menjadi tanda bagi kehadiran yang lain. Keberadaan seseorang pasti memberikan warna bagi lingkungan sekitarnya. Ketulusan dan kesucian Maria menjadikannya sebagai pribadi yang terpilih.

Siapa pun dari kita pasti memberi warna bagi lingkungan sekitar kita. Setiap pribadi tampil dengan kekhasannya tanpa ada satu pun yang mampu menduplikitat. Marilah kita beri warna lingkungan sekitar kita dengan hati yang tulus dan suci. Semoga dengan begitu Allah pun berkenan hadir dan memberikan berkatNya bagi kehidupan kita dan sekitar kita.

Kontemplasi:

Bayangkan kelahiran dan warna yang kauberikan kepada lingkungan sekitarmu.

Refleksi:

Apa arti kelahiran dan kehadiranmu bagi dunia di sekitarmu?

Doa:

Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberi ibu Maria teladan iman kami. Semoga hidup kami pun berkenan kepadaMu. Amin.

Perutusan:

Aku bersyukur atas kelahiran dan keberadaanku. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here