Sabda Yesus Membakar dan Memurnikan Hati

0
1,203 views

“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!” (Luk 12, 49)

BERITA tentang kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia masih termuat dalam banyak media. Ada yang mengatakan bahwa kebakaran hutan tersebut bersifat masif dan sistematis, artinya terjadi dimana-mana dan beruntun dari Sumatra sampai Papua. Api telah membakar hutan dan lahan yang begitu luas. Seolah-olah api telah dilemparkan ke banyak daerah di muka bumi Nusantara. Akibatnya, asap beterbangan kemana-mana dan menimbulkan penderitaan bagi banyak orang.

Yesus pun datang untuk melemparkan api ke bumi dan diharapkan agar api itu menyala. Api yang dilemparkan Yesus tentu tidak sama dengan api yang membakar hutan di wilayah Nusantara. Juga bukan api yang akan menghanguskan kota Samaria atau menelan habis sekian banyak rumah di perkampungan yang padat dan kumuh. Api yang dilemparkan-Nya tidak lain adalah kata-kata atau pengajaran-Nya, yang membuat orang harus mengambil keputusan jelas dan tegas, entah menolak atau menerima-Nya.

Kata-kata-Nya sering keras dan tegas, mengkritik hal-hal yang jahat dan salah, mengecam sikap munafik atau pura-pura, menimbulkan pertentangan dan tidak mudah dimengerti, menyakitkan dan memerahkan telinga orang Farisi. Pengajaran-Nya menimbulkan krisis, pertentangan di antara banyak orang.

Kata-kata-Nya mampu memisahkan antara orang yang menerima dan menolak; antara yang setia dan tidak setia; antara yang menerima Kerajaan Allah dan yang menolaknya. Api itu telah memurnikan pemikiran, perasaan dan hati banyak orang untuk berpaling kepada Allah. Api itu telah mengarahkan sikap serta perilaku banyak orang agar selaras dengan kehendak Allah. Api itu telah menyala dalam diri banyak orang, sehingga mereka bisa berjalan dalam terang Tuhan dan tidak terjebak dalam lorong gelap kejahatan.

Sejauh mana api itu masih menyala terang dalam hidupku? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here