Sahabat Literasi Kanisius Ajak Masyarakat Gemar Membaca Buku

0
603 views

30 KARYAWAN PT Kanisius Yogyakarta yang tergabung dalam Sahabat Literasi Kanisius berliterasi di Gembira Loka Zoo (GL Zoo)) dengan mengajak para pengunjung kebun binatang agar kembali menggemari kegiatan membaca buku.

“Banyak orang sudah mulai meninggalkan budaya membaca buku. Jadi, tujuan kami di kebun binatang ini adalah mengajak semakin banyak orang untuk kembali membaca buku,”ujar Direktur Utama PT Kanisius Romo E. Azizmardopo Subroto SJ yang memimpin gerakan literasi di GL Zoo, Minggu (20/8).

Menurut Aziz, gerakan yang dilakukan Sahabat Literasi Kanisius ini sudah dimulai sejak awal Januari. “Kami pernah melakukan gerakan yang sama di Malioboro, Lapangan Wonosari, dan kali ini di Gembira Loka,”jelasnya.

Gerakan ini juga pernah dilakukan di atas kereta api (KA) Prameks Jurusan Yogya-Solo, di dalam bus Trans Jogja, dan bahkan di persawahan. “Kami tidak menjual buku, tapi mengajak semakin banyak orang mencintai budaya membaca. Kalau tertarik, silakan bawa pulang buku kami sekaligus sebagai kenang-kenangan,”katanya.

Humas PT Kanisius FX. Warindrayana menambahkan, gerakan ini  tidak untuk promosi buku-buku terbitan Kanisius. Semata sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat. “Tujuannya, tak lain agar masyarakat kembali suka baca buku konten bermutu,”jelasnya.

Koordinator Sahabat Literasi Kanisius ini menyampaikan, dengan membaca buku yang bermutu, maka orang akan menemukan solusi masalah yang dihadapi. “Selesai membaca jadi manusia baru. Artinya, ada peningkatan kualitas. Jadi, harapannya dengan membaca bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, selama tiga jam sejak Pukul 09.00 melakukan gerakan literasi di kebun binatang itu, telah dibagikan ratusan buku bermacam judul. Buku-buku bacaan anak-anak, keluarga muda, buku yang bisa membangun relasi, buku kesehatan, dan paling disukai ibu-ibu adalah buku cara memasak.

Ke-30 sahabat yang berseragam kaus biru itu disebar di beberapa pos. Dekat kandang pelikan, pos kura-kura, lingsang, kandang kancil, perahu gethek, dan joglo dekat unta tunggang. Mereka berkelompok untuk menawarkan kepada pengunjung yang lewat atau sedang duduk bersantai, sekaligus membagikan buku secara gratis. “Tadi kami bawa lebih dari 400 buku,” jelas Warindra.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here