Susi Pudjiastuti dan Paus di Vatikan: Gereja Libatkan Diri Jaga Kelestarian Laut

0
975 views
Menteri Susi Pudjiastuti bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (12/12/18) - Ist

MENTERI RI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertandang ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus. Kunjungan ini berlangsung pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2018 kemarin.

Pertemuan ini terjadi atas undangan Tahta Suci, setelah Vatikan ikut terlibat dalam konferensi  internasional tentang kelautan (Our Ocean Conference) yang berlangsung di Bali, akhir Oktober 2018 lalu.

Menjaga kelestarian laut

Di forum konferensi tersebut, Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo berkesempatan memberi presentasi tentang sikap dan pendapat Vatikan mengenai konservasi “harta kekayaan” laut.

Dalam paparannya itu, Mgr. Pioppo mengemukakan pendapat Paus bahwa konservasi laut harus tetap djaga. Termasuk mengusahakan segala cara untuk menghentikan perampokan atas kekayaan laut yang tidak terbatas atau yang sering disebut dengan terminologi illegal fishing.

Di situ antara lain ditegaskan sikap dan pendapat Vatikan yang menentang praktik perbudakan dan perdagangan orang dalam industri olah hasil lautan melalui praktik illegal fishing.

Baca juga:  Mgr Pioppo: Responsibility, assistance and cooperation for the protection of the oceans

Lanjutkan dukungan

Kepada Paus Fransiskus, Menteri Susi Pudjiastuti mengucapkan terimakasihnya atas perhatian Vatikan ikut melibatkan diri masuk ke dalam isu pentingnya menjaga kelestarian “harta” laut.

Ia berharap Vatikan melalui Paus Fransikus bisa menjadi corong kuat untuk menyuarakan kepada dunia internasional agar segala bentuk kejahatan di lautan bisa dikurangi atau bahkan ditiadakan.

Rawan kejahatan

Menurut Susi, laut adalah lokasi paling rawan di mana praktik kejahatan melawan kemanusiaan itu sering terjadi dan itu berlangsung dalam konteks praktik illegal fishing.

Isu menjaga kelestarian lingkungan –termasuk laut—juga menjadi perhatian besar Vatikan. Itu tertuang dalam Ensiklik Paus Fransiskus yang bertitel Laudato ‘Si yang dirilis Vatikan di tahun 2015.

Dalam dokumen gerejani ini, Paus mengingatkan sudah menjadi kewajiban moral umat manusia untuk selalu menjaga dan melestarikan planet bumi ini dari aneka tindakan sembrono yang bisa merusak ekosistem dan menciderai lingkungan hidup.

Ini penting, kata Laudato Si, agar masa depan umat manusia yang menggantukan sumber hidupnya pada bumi tetap terjaga dan terlindungi.

PS: Diolah dari berbagai sumber

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here