KABUT pagi yang menutupi hamparan sawah menguning belum juga hilang. Matahari pagi semburat merona di ufuk timur mulai tampak. Satu persatu imam dan umat mulai tampak berdatangan untuk merayakan misa perdana bersama imam baru: Rm Paulus Miki Tobat Mursito.
Romo Miki, demikian ia biasa dipanggil, adalah imam diosesan (praja) Keuskupan Agung Palembang. Ia baru saja menerima tahbisan imamatnyabersama empat orang imam baru lainnya yakni Rm. Isidorus Didik Susanto SCJ, Rm. Vincentius Anggoro Ratri SCJ, Rm. Ambrosius Widiantoro SDB. dan Rm. Fenansius Sidabutar SDB.
Hari iKamis (10/8) lalu, Rm. Miki, imam baru, didampingi Rm. Simon Margono (Ketua Unio Imam Diosesan Keuskupan Agung Palembang) merayakan misa perdana bersama komunitas Unio Imam Diosesan Keuskupan Palembang, sejumlah biarawati dan umat di Wisma Helena, Triyoso. Lokasinya ada di wilayah pastoral Paroki St. Maria Assumpta Mojosari, BK 9, Belitang, Sumatera Selatan.
Proses panggilan
Dalam homilinya dan seraya mengungkapkan rasa sukacita dan syukur atas rahmat tahbisan yang ia terima, Rm. Miki membagikan pengalaman suka duka dan perjuangan dalam menanggapi panggilan Tuhan. Terlebih, kata dia, saat ia menjalani proses pembinaan di Seminari Menengah St. Paulus Palembang dan Seminari Tinggi St. Petrus Pematangsiantar.
“Pengalaman menjalani proses pembinaan dengan segala suka duka dan perjuangan yang ada membuat saya belajar untuk melayani dan membangun semangat berkorban seperti yang diteladankan oleh St. Laurentius, diakon dan martir yang kita peringati hari ini. Maka mari kita belajar mengembangkan semangat melayani dan berkurban dalam hidup bersama di tengah sesama,”ujar Rm. Miki.
50 tahun perkawinan orangtua
Romo Miki adalah adik bungsu Rm. Herman Yosep Nampak Wijaya OCarm yang kini berkarya di Paroki Kristus Raja Perdagangan, Sumatera Utara.
Peristiwa tahbisan imamat Rm. Miki ini sekaligus menjadi kado indah dan istimewa bagi kedua orangtua yang tahun ini juga merayakan syukur atas 50 tahun perkawinan mereka.
Setelah ditahbiskan, Rm. Miki mendapatkan tugas pengtusan pastoral di Paroki St. Paulus Muara Bungo, Jambi.
