Temu Akrab Para Romo, Bruder Sepuh di Sangkal Putung Klaten (1)

0
2,410 views

TANGGAL 2-3 Mei 2012, Keuskupan Agung Semarang menjadi fasilitator pertemuan langka dimana hadir segenap para romo dan bruder sepuh (usia lanjut) di Rumah Retret Sangkal Putung, Klaten, Jateng. Yang diundang hadir dalam Temu Akrab kali  ini adalah mereka yang sudah menginjak usia 65 tahun ke atas.

Pertemuan ini mengusung tema Syukur atas Paska: Kebangkitan Kristus.

Hadir dalam pertemuan ini antara lain  Uskup Agung KAJ emeritus sekaligus mantan Uskup Agung KAS Kardinal Julius Darmaatmadja SJ; Mgr. Valentinus Kartasiswaja Pr (mantan Sekretaris Eksekutif KWI); Uskup Banjarmasin emeritus Mgr. FX Pradjasuta MSF, dan sekalian para romo dan bruder usia lanjut.

Total jenderal, jumlah peserta temu akrab ini ada 90 orang.

Ikut berpartisipasi dalam Temu Akrab ini  Vikjen KAS Romo Riana Prapdi Pr, Provinsial MSF Provinsi Jawa Romo Rohmadi Mulyono MSF, Ekonom KAS Romo FA Sugiarta SJ, Provinsial SJ Romo Riyo Mursanto SJ; Bruder Provinsial FIC Antonius Karyadi, dan empat romo vikep KAS.

Syukur atas Paska

“Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” (Yoh. 21: 1-14).

http://pujasumarta.multiply.com/journal/item/437/Temu_Rama_dan_Bruder_Sepuh_Keuskupan_Agung_Semarang_2-3_Mei_2012

Temu Romo dan Bruder sepuh diselenggarakan sebagai ungkapan syukur kami, umat KAS kepada para seniores  karena telah membaktikan hidupnya demi kehidupan Gereja. Pada kesempatan Temu Romo dan Bruder Sepuh tersebut, saya sampaikan keprihatinan dan harapan saya.

Peristiwa mukjizat  penangkapan ikan terjadi sebelum peristiwa kebangkitan Tuhan (Luk. 5:1-11), dan setelah kebangkitan (Yoh. 21: 1-14). Ketaatan untuk melaksanakan sabda Tuhan menghasilkan banyak ikan ditangkap. Berkaitan dengan perolehan ikan yang ditangkap, sebelum kebangkitan dikatakan, “mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak” (Luk. 5:6), dan setelah kebangkitan dikatakan, jala itu “penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak” (Yoh. 21:11).

Mengetahui jumlah ikan secara pasti memberi inspirasi bagi kita mengembangkan karya berbasis data.

Data umat Katolik di KAS (sebagian Jawa Tengah dan DIY)  menyebutkan, dari jumlah penduduk 19.383.095  pada tahun 2099 jumlah umat katolik Upload/Insert tercatat sebanyak 393.373 (2,05 %). Pada tahun 2011, jumlah umat katolik 397.391 (2,04 %). Melihat penurunan jumlah umat dari data statistik tersebut, seperti pengalaman para murid, dapat kita katakan, meskipun
kami bekerja keras, namun kami tidak menangkap apa-apa (Yoh. 21:3).

Karena itu Tuhan berkata, “”Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” (Yoh. 21: 6). Karena itu, mari kita tebarkan jalan pada  zaman kita. (Bersambung)

Link: http://pujasumarta.multiply.com/

Artikel terkait:

Sosialisasi Budaya Kehidupan pada Para Romo, Bruder Sepuh (2)

Relativisme dan Fundamentalisme dari Kacamata Jesuit (3)

Pendidikan Nilai Gaya Jawa (4)

Kisah-kisah Perjalanan yang Mengesankan (5)


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here